INDOSPORT.COM - Pelatih Marcelo Rospide tidak mau tedeng aling-aling dalam mengakui kekalahan yang diterima Persik Kediri saat menyambangi markas Borneo FC.
Tim berjulukan Macan Putih menyerah dengan skor telak 0-3 saat bersua pemuncak klasemen Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kamis (2/11/23).
Felipe Cadenazzi kali ini mendapatkan panggung unjuk gigi. Striker Borneo FC asal Argentina itu memborong tiga gol kemenangan pada menit ke-4, 11, dan 48.
"Tentu saja, (kekalahan telak) ini hasil yang tidak bagus untuk tim kami," ucap pelatih Persik Kediri berkebangsaan Brasil itu dalam post-match press conferrence.
Kendati demikian, dia tetap bisa mengerti kekalahan itu lantaran Borneo FC sedang dalam performa menawan dengan tidak terkalahkan selama tujuh laga kompetisi.
Selain itu, tim berjulukan Pesut Etam itu juga sedang mentereng. Borneo FC kian kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan perolehan 38 poin saat ini.
"Bisa dipahami karena kami menghadapi tim yang sangat bagus dan sedang berlari mengejar trofi juara kompetisi," ungkap Marcelo Rospide.
Kekalahan ini lantas membuat keinginan Persik Kediri mempertahankan rekor bagus dengan tak terkalahkan selama lima laga terakhir lantas pupus.
"Hal positifnya, para pemain sudah bekerja keras mengerahkan segenap kemampuan untuk mengejar skor. Ini harus diapresiasi," imbuh Marcelo Rospide.
Tim Macan Putih juga tak beranjak dari peringkat ke-9 dengan raihan 23 poin saat ini. Lantas, faktor apa saja yang membuat rekor bagus mereka dihentikan Borneo FC?
Gol Cepat
Marcelo Rospide langsung menyebut dua gol cepat lawan menjadi faktor utama penyebab kekalahan Persik Kediri secara telak 0-3 dari Borneo FC.
Bagaimana gawang Persik sudah kebobolan oleh gol Cadenazzi saat laga baru berjalan empat menit. Situasi itu juga terulang saat babak kedua baru berjalan 3 menit.
"Dua gol cepat yang diciptakan lawan membuat situasi kami sangat sulit. Kami dituntut untuk berlari kencang lagi untuk mengejar ketinggalan," ulas Rospide.
Pemain Absen
Faktor lain yang turut berpengaruh adalah ketimpangan dalam komposisi pemain. Persik masih tak bisa tampil full team, padahal lawannya adalah pemuncak klasemen Liga 1 2023/24.
Pada laga lawan Borneo FC, Persik masih tak bisa menurunkan Renan Silva akibat cedera. Begitu pula striker asal Brasil, Jefinho yang bahkan tak jelas kapan pulihnya.
Gol Dianulir
Faktor berikutnya yang turut berpengaruh adalah dibatalkannya gol yang sempat diceploskan Mohammad Khanafi saat laga tinggal menyisakan lima menit.
Striker lokal asli Kediri itu dinyatakan posisinya off-side sehingga golnya dianulir wasit. Kegagalan mencetak gol secara beruntun sontak membuat motivasi ikut menurun.
"Tapi saya harus apresiasi dedikasi pemain yang tampil fight mengejar ketinggalan. Sejumlah peluang kami buat, termasuk gol yang dianulir," jelas Marcelo Rospide.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom