Liverpool Contek Akademi Barcelona La Masia demi Ciptakan Lionel Messi Baru
“Alex Inglethorpe punya pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Direktur Akademi, konsisten. Jurgen Klopp sudah di sini selama delapan tahun,” sambung Pep Lijnders.
“Vitor Matos, yang menjembatani antara akademi dan tim utama, melanjutkan nilai, dan memberikan segalanya dari DNA-nya, punya cara memandang sesuati pada para pemain muda.”
“Kami juga punya Barry Lewtas, yang sekarang pelatih Liverpool U-21. Orang-orang ini, termasuk saya, kami sungguh ingin jalan ini menjadi terbuka karena itulah satu-satunya cara membuat klub sehat, yang berkelanjutan dan punya budaya.”
Seperti yang dikatakan Lijnders, ini bukan hanya ilmu taktik dan gaya saja, tetapi juga nilai-nilai utama klub, seperti kerendahan hati, disiplin, dan komitmen.
-Jelas dari pernyataan Lijnders bahwa Liverpool ingin meniru Barcelona, yang tentunya memiliki akademi terhebat di dunia, yaitu La Masia.
La Masia sendiri melahirkan pemain berbakat sebelumnya, seperti Lionel Messi, Xavi, Sergio Busquets, Andres Iniesta, Gerard Pique, Carlos Puyol, dan Jordi Alba.
-“Barcelona telah memberikan pada saya segalanya,” buka Messi pada 2014 silam melalui Bleacher Report, “Saya diajari nilai La Masia dan saya adalah saya, berterima kasih kepada nilai yang saya pelajari sejak masih berusia muda.”
The Reds sendiri jelas masih harus melakukan banyak hal sebelum nantinya akademinya dapat disandingkan dengan La Masia.
Jika Dewi Fortuna memihak, kemungkinan juga akan ada pemain berbakat spektakuler, seperti Lionel Messi pada suatu hari nanti.
Kiranya sosok The Next Lionel Messi ini kiranya bisa dijadikan sebagai suksesor Mohamed Salah jika Liverpool sukses menemukannya di akademinya sendiri.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom