INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya terus dihantui hasil minor menjelang akhir putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/24. Mereka cuma mengantongi satu poin dari empat pertandingan terakhir, yakni saat mengimbangi Dewa United FC.
Tentu hasil ini menjadi evaluasi semua tim pelatih dan pemain untuk mempersiapkan diri di putaran kedua. Caretaker Uston Nawawi sepakat bahwa Persebaya harus mengulang kembali persiapan dengan maksimal.
"Ya kami restart lagi. Tumbuhkan lagi kebersamaannya, semangat juang, bahwa kami semua menyandang nama besar Persebaya," jelas Uston Nawawi, Selasa (31/10/23).
Menurut Uston, Persebaya yang merupakan tim besar jelas berbanding lurus dengan tuntutan suporter. Bonek menginginkan klub bangkit dan meraih titel juara Liga 1 musim ini, sebagaimana sudah ditargetkan.
"Sebagai tim besar, ekspektasinya cukup besar. Semua pemain menyadari, itu yang menjadi permasalahan," beber Uston Nawawi.
Sebagai awalan, Uston yang kembali ditunjuk manajemen sebagai pelatih sementara menggantikan Josep Gombau memberikan menu latihan ringan untuk para pemain.
Latihan ini diberikan setelah pemain Persebaya Surabaya libur. Mereka diberikan jatah berisitirahat setelah laga melawan Persik Kediri.
"Latihan conditioning saja setelah libur," ucap Uston singkat usai memimpin latihan Persebaya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Di sisi lain, Uston Nawawi menanggapi positif demo yang digelar Bonek di kantor marketing Persebaya di Sutos. Aksi tersebut diakui merupakan tanda bahwa suporter sangat peduli dengan prestasi klub idolanya.
"Hal inilah yang membuat saya termotivasi untuk kembali tampil maksimal di Liga 1. Saya nggak terbebani karena sudah sering didemo juga waktu jadi pemain. Semoga ini menjadi energi positif bagi kami," tandasnya.