Kecewa! Fabrizio Romano Tepis Kabar Burung Aurelien Tchouameni ke Arsenal

Meskipun Thomas Partey tengah cedera, patut dipantau ke depannya kiranya peran apa yang akan diemban sang pemain setelah kembali bermain.
Thomas Partey sendiri disebut kurang senang dengan waktu bermainnya yang menipis sekarang, apalagi saat ini dia juga mengalami cedera.
Namun, isu tersebut bisa dibilang menjadi pertanda baik mengenai kenapa The Gunners enggan memasang Partey menjadi starter setelah kembali merumput.
Terlebih lagi, mantan pemain Atletico Madrid itu memang tampil luar biasa bersama Meriam London walaupun dia sering melewatkan banyak laga gara-gara cedera.
-Jika dilihat dari rekor cederanya, Thomas Partey sendiri tampak menjadi pemain yang memang sering mendapatkan cedera setiap musimnya.
Pada 2020/2021, pria berusia 30 tahun itu sempat absen 21 laga bersama Arsenal dan Timnas Ghana karena cedera otot, pinggung, dan hamstring.
-Pada 2021/2022 pun, gelandang asal Ghana itu juga melewatkan 18 laga bersama The Gunners dan Ghana gara-gara cedera engkel dan benturan.
Baru pada 2022/2023, musim yang mana Arsenal jarang dihantam badai cedera, Partey hanya melewatkan empat laga bersama Arsenal saja karena gangguang pada paha.
Thomas Partey sendiri sudah melewatkan enam laga bersama Arsenal sebelumnya pada 2023/2024 karena cedera selangkangan.
Mungkin ada baiknya Arsenal dapat menjual Thomas Partey pada bursa transfer 2024 karena riwayat cederanya itu yang cukup mengkhawatirkan.
Menurut Transfermarkt, Thomas Partey dipatok 35 juta euro atau sekitar 608,36 miliar rupiah sehingga Arsenal dapat menjualnya sebelum kontraknya habis pada Juni 2025.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom