Menurut juru taktik asal Balikpapan itu, timnya masih ada kendala terhadap adaptasi cuaca. 

“Di Jerman kami ada di kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi,” ungkapnya.

“Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," jelasnya.

Meski demikian, semua pemain dilaporkan dalam keadaan sehat. Tim medis, dokter, fisioterapi, masseur bekerja maksimal demi memastikan tidak ada yang sakit atau cedera.

Selama latihan di Jerman, tim pelatih Timnas U-17 memanggil tiga pemain keturunan. Mereka adalah Amar Rayhan Brkic, Chow Yun Damanik dan Welber Jardim.

Di Piala Dunia U-17 2023, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. 

Laga perdana Timnas U-17 akan dimulai hari 10 November, pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.