INDOSPORT.COM - Mantan kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Haji Haris resmi diperkenalkan sebagai pemain baru klub Liga 2, Persiraja Banda Aceh tiga hari lalu. Dia akan beraksi diputaran kedua musim ini.

Nurhidayat merupakan salah satu dari empat pemain baru yang direkrut Persiraja untuk putaran kedua Liga 2 2023/234. Tiga pemain lain adalah Ferdinan Sinaga, Adam Maulana dan Islom Karimov yang mengisi slot pemain asing.

Nurhidayat mengatakan menolak tawaran dari dua klub Liga 1 dan empat klub Liga 2 lainnya demi bisa bela Persiraja. Dia punya alasan kuat dibalik pilihannya. 

Hadirnya beberapa pemain senior seperti Ferdinand Sinaga, Andik Vermansah, Rivky Mokodomput hingga David Laly turut memantapkan pilihan Dayat. 

“Karena saya lihat Persiraja punya peluang untuk bisa masuk ke Liga 1. Lalu ada banyak senior seperti Ferdinand, David Laly, Andik, Mokodomput, semuanya ajakin, ‘ayo kita sama-sama kembalikan performa di Aceh,” kata Dayat, sapaan Nurhidayat kepada SOICAUMIENBAC.cc.

“Sebenarnya ada dua tim dari Liga 1 dan ada empat dari Liga 2 yang tawarkan, tapi saya ambil Aceh,” imbuhnya.

Bek tengah tersebut mengaku nyaman berada di Aceh, meski baru tiba beberapa hari terakhir. Kehidupan yang tenang diyakini Dayat membuatnya cepat beradaptasi.

“Di sini tenang. Di Aceh, orang-orangnya sopan jadi saya cepat dapat teman,” aku eks Bhayangkara FC itu. 

“Saya dihargai di sini, itu yang dicari. Kalau orang respect sama kita, kita juga nyaman. Main bola itu juga perlu cari yang nyaman,” tambah Dayat.

Kendati tidak aktif berkompetisi di level profesional dalam beberapa bulan terakhir, Dayat mengatakan tidak ada masalah. Selama ini, dia tetap berlatih mandiri di gym dan mengasah sentuhan lewat pertandingan. 

“Memang saya stop selama dua bulan terakhir, tapi tetap gym jadi kondisi tetap terjaga,” tuntasnya.

Sebelum datangkan Nurhidayat dan tiga pemain lainnya, Persiraja sudah melepas dua pemain asingnya, yaitu Ricardo Pires asal Brazil dan Arata Takatori asal Jepang. 

Keduanya mengalami cedera dan harus menepi dalam waktu lama, sehingga tidak bisa berkontribusi untuk Persiraja dalam putaran kedua. Jadi, klub dan pemain sepakat mengakhiri kerja sama.

Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong menyampaikan, keempat pemain baru tersebut sudah ikut latihan. Namun mereka belum bisa dimainkan, karena akan didaftarkan pada putaran kedua.