Bulutangkis

3 Fakta Menarik Jelang French Open 2023, Modal Buruk Wakil Indonesia

Selasa, 24 Oktober 2023 05:16 WIB
Editor: Juni Adi
© PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Denmark Open 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Denmark Open 2023. (Foto: PBSI)
Paceklik Gelar French Open

Wakil Indonesia merampungkan gelaran Denmark Open 2023 dengan catatan kurang apik karena gagal mendapatkan gelar juara, pada Senin (23/10/23).

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil melaju ke final Denmark Open 2023 harus puas keluar sebagai runner-up.

Ini jadi modal buruk bagi Bagas/Fikri cs untuk memutus paceklik gelar di Frech Open pekan ini yang tercatat sejak tahun 2019.

Dua edisi terakhir, tim badminton Indonesia tak ada yang berhasil keluar sebagai juara di French Open 2023.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kembalinya Dua Pasangan Top

Seperti diketahui, persaingan ganda putra Denmark Open 2023 terasa ada yang kurang menyusul absennya dua pasangan top Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Liang Wei Keng/Wang Chang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Diketahui, kedua pasangan ini memutuskan absen dari Denmark Open 2023, namun akan ambil bagian di ajang French Open 2023 yang digelar pada 24-29 Oktober 2023 mendatang.

Masuk Hitungan Poin untuk Race to Paris

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sama seperti Denmark Open 2023, ajang French Open yang merupakan turnamen bulutangkis level Super 750 juga akan memperebutkan poin untuk kualifikasi Olimpiade 2024 (Race to Paris).

Menariknya, ajang French Open akan dua kali masuk dalam perhitungan poin Race to Paris karena turnamen tahun depan akan digelar pada bulan Maret.

Sementara periode kualifikasi Race to Paris sendiri baru akan berakhir pada 28 April 2024 mendatang, sehingga French Open 2024 akan tetap masuk periode tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom