Absennya sejumlah pemain depan Barcelona seperti Raphinha dan Robert Lewandowski di partai Liga Spanyol melawan Athletic Bilbao rupanya menjadi berkah tersembunyi bagi Marc Guiu.

Karenanya, ia bisa mewujudkan impian bermain untuk senior La Blaugrana setelah bertahun-tahun belajar di La Masia.

Tidak ada yang menyangka jia Guiu bisa ikut turun ke lapangan mengingat ia pun harus masuk sebagai pengganti sesama pemain belia, Fermin Lopez.

Selain itu masih ada pula sensasi muda lainnya yakni Lamine Yamal yang duduk bersamanya di bench.

Publik pasti berpikir jika nantinya yang akan jadi pembeda adalah Yamal dengan pengalaman lebih banyak di tium utama namun takdir memilih Guiu.

Guiu sendiri pun masih belum sepenuhnya percaya. Untuk sementara ia mau menikmati momen luar biasanya ini.

"Saya tidak percaya sama sekali. Yang ada di pikiran saat ini hanya bagaimana menikmati momen. Sudah lama sekali saya berjuang untuk merasakannya," beber Marc Guiu.

"Di La Masia, saya berusaha keras dan ini buahnya. Sampai sekarang saya belum berani melihat notifikasi di ponsel. Mungkin sampai besok pagi saya tidak bisa tidur juga," imbuhnya.

Penampilan perdana apik dari Marc Guiu dipastikan akan semakin membuka jalan bagi para pemain di La Masia memupuk mimpi menembus tim senior Barcelona.

Dengan Xavi Hernandez sebagai nahkoda, era dimana pabrikan pemain muda itu menjadi suplier utama bintang untuk Los Cules dapat kembali dibangkitkan.