HSV Hamburg tampaknya bukan tujuan awal Claudia Scheunemann untuk menjalani trial-nya di Eropa. Sebab Claudia kabarnya akan menjalani trial di Eintracht Frankfurt Woman seperti yang diungkapkan ayahnya.

"Rencananya di bulan Oktober kami akan diundang trial di Eintracht Frankfurt," ucap Ralph Scheunemann kepada awak media di Jakarta International Stadium (JIS), Senin (14/8/23).

Meski masih terhitung belia, namun Ralph Scheunemann merestui Claudia untuk merantau ke Jerman demi mengejar cita-cita sebagai pesepak bola.

"Memang saya melihat penting sekali buat Claudia untuk kembangkan kualitasnya," tambah pria berdarah Jerman tersebut.

"Dari kecil sudah cita-cita main sebagai pemain profesional. Claudia betul-betul memberikan hatinya (untuk sepak bola)."

"Bahkan dia bilang, kalau sekarang harus ke Jerman tinggalkan orang tua, sudah mau," tambah Ralph Scheunemann lagi.

Claudia Scheunemann merupakan pemain berdarah Jerman-Indonesia merupakan anak dari Ralph Scheunemann. Dia lahir di Tangerang, Banten, pada 24 April 2009 dan diketahui beragama Kristen.

Pemain yang baru berusia 14 tahun ini juga merupakan keponakan dari Timo Scheunemann, mantan pelatih klub sepak bola Persema Malang dan Timnas Putri Indonesia pada tahun 2008.

Sekadar informasi, gen sepak bola mengalir dalam diri Claudia Scheunemann. Selain Timo dan Claudia, ada pula Brandon Scheunemann yang pernah bergabung dengan PSIS Semarang dan Timnas Indonesia U-20.

Meski masih sangat muda, Claudia Scheunemann telah tampil gemilang bersama Timnas Putri Indonesia U-19 di Piala AFF Wanita U-19 2023, bahkan sebagai pemain termuda.

Langkah Claudia Scheunemann berkarier di luar negeri menyusul jejak dua rekannya yakni Zahra Muzdalifah yang saat ini bermain di klub Jepang Cerezo Osaka Ladies dan Shalika Aurelia   yang bermain di Italia, Sabreena Dressler yang dikontrak klub asal Australia, hingga Naomi Nielsen di Denmark.