Fans AC Milan tentu perlu percaya saja dengan masterclass Geoffrey Moncada yang sudah membuktikan betapa visionernya sang Direktur Rossoneri.

Geoffrey Moncada menjadi pahlawan yang menghindarkan AC Milan dari kehancuran besar karena kasus judi yang menerpa Sandro Tonali baru-baru ini.

Dijadikan sebagai pengganti Paolo Maldini, yang dipecat karena mencak-mencak ke pemilik klub karena minta dana belanja tambahan lebih, Moncada menunjukkan kelasnya.

Moncada tak ragu menjual Sandro Tonali ke Newcastle United pada bursa transfer musim panas 2023 lalu senilai 70 juta euro.

Tonali kini tersandung kasus judi yang membuatnya terancam dikenai sanksi hukuman minimal setahun mengingat dia juga bertaruh dalam pertandingan AC Milan saat masih membela Rossoneri.

Bayangkan saja seandainya Rossoneri menolak tawaran The Magpies mentah-mentah yang berarti sang pemain bakal bertahan di San Siro saat ini ditambah adanya kasus judi, sedangkan Ismael Bennacer masih cedera.

Hal ini jelas berdampak di lini tengah Milan yang kian keropos dan perlu diingat andai Tonali tak dijual berarti Tijjani Reijnders, Yunus Musah, dan Ruben Loftus-Cheek belum tentu datang.

Namun, untung saja Moncada berani menjual Sandro Tonali, yang merupakan salah satu pemain kunci AC Milan, sehingga mereka bisa memperkuat seluruh sektor yang ada dengan uang hasil penjulannya.

Selain itu, AC Milan juga dapat memperkuat sektor winger kanannya dengan menggaet Samuel Chukwueze dan Christian Pulisic.

Namun, AC Milan tetap dihadapkan dengan sanksi terberat berupa denda apabila mereka mengetahui kasus judi Sandro Tonali sebelumnya tetapi malah menutupinya.