Panas! Sheikh Jassim Sebut Glazer Tak Berniat Bawa Man United Saingi Man City
Pada zaman dahulu, terutama di masa kejayaan Sir Alex Ferguson, istilah ‘Manchester is Red’ sudah terbiasa terdengar di telinga fans Manchester United.
Pasalnya, Manchester United terus mendominasi Liga Inggris mengalahkan Manchester City yang saat itu masih antah berantah dan tidak begitu dikenal penggemar sepak bola.
Bersama Sir Alex Ferguson, Manchester Merah sendiri tak pernah finish keluar dari zona tiga besar sejak meraih trofi perdananya pada 1992 silam hingga akhirnya pensiun pada 2013 lalu.
Namun, semua itu tinggal kenangan kejayaan masa lalu setelah Setan Merah kini bak macan tertidur karena sudah tak pernah sekali pun benar-benar bersaing meraih gelar juara Liga Inggris sejak Sir Alex Ferguson pensiun.
-Lebih mengerikannya lagi, Manchester City tiba-tiba menjadi digdaya sejak dibeli Sheikh Mansour hingga langganan menjadi juara Liga Inggris.
Bagaimana tidak? "Sang Tetangga yang Berisik" itu bersama Pep Guardiola bak menjadikan Liga Inggris sebagai "liga petani" karena berhasil menjuarai ajang itu lima kali dalam enam musim terakhir.
Bahkan, Man City berhasil menyamai prestasi Manchester United, pada 1998/1999 silam, dengan meraih treble winner pada 2022/2023 lalu.
Bahkan, fasilitas Man City saja saat ini disebut lebih canggih ketimbang Man United hingga Cristiano Ronaldo sempat mengkritik keluarga Glazer karena fasilitas klub tak ada perkembangan sejak ia pergi ke Real Madrid 2009 lalu.
Terlebih lagi, skuad Manchester United juga masih kalah bagus dengan Manchester City saat ini sehingga mereka lebih butuh banyak uang untuk dapat menyamai rival sekotanya itu.
Dengan demikian, apa kata Sheikh Jassim bahwa keluarga Glazer tak berniat membawa Manchester United bersaing dengan Manchester City karena menolak tawarannya bisa dibilang benar adanya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom