INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Brunei Darussalam, Mario Rivera mengakui kekalahan dari Timnas Indonesia pada leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (12/10/23).
Brunei kebobolan cepat di awal babak pertama lewat aksi Dimas Drajad (‘7) dan Rizky Ridho (‘12). Lalu empat gol lainnya terjadi dibabak kedua melalui Dimas Drajad (‘72 dan 90+2) dan Ramadhan Sananta (‘63 dan ‘67).
Usai pertandingan, Rivera mengatakan Brunei memang kalah kelas dibanding tuan rumah. Ada banyak celah yang tercipta dan itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia.
“Selamat untuk Indonesia karena sudah memenangkan pertandingan malam ini. Saya pikir kami di babak pertama dan kedua bermain cukup baik.
"Kami bertahan dengan cukup baik dan kami sudah bermain sesuai dengan rencana yang kami buat. Akan tetapi kami punya banyak celah (sehingga bisa dibobol oleh Indonesia),” ujarnya.
Kendati kalah, juru taktik asal Spanyol itu puas dengan karakter bermain pemain Brunei.
Abdul Muiz dan kolega telah bekerja keras dan ke depan Rivera akan lakukan evaluasi supaya bisa tampil lebih baik pada leg kedua, pada 17 Oktober nanti.
“Tentu saja saya puas dengan para pemain karena mereka sudah memberikan segalanya di lapangan, saya puas dan bangga pada mereka.
"Kalau mereka tidak berusaha, baru jelas saya tidak puas. Tapi untungnya mereka selalu berjuang di lapangan sehingga saya puas dengan mereka,” tuturnya.
“Soal performa, mereka sudah berusaha bermain dengan baik, tetapi kami masih butuh mengevaluasi. Semoga kami bisa meng-improve dan memperbaiki aspek-aspek yang masih kurang bagus,” tambah pelatih 46 tahun itu.
Setelah kalah pada laga pertama, Mario Rivera akan memaksimalkan pertandingan kedua di kandang. Dia mencoba mencuri poin demi masyarakat Brunei.
“Tentu saja kami ingin memenangkan pertandingan demi para pendukung kami. Kami akan menyiapkan strategi yang lebih baik untuk menghadapi Indonesia di pertandingan kandang,” ucapnya.