INDOSPORT.COM - Setelah nasibnya sempat digantung, PSM Makassar akhirnya umumkan pemecatan pemain asing, Wiljan Pluim di paruh musim Liga 1 Indonesia 2023/24.
Kabar mengejutkan ini disampaikan langsung oleh pemilik Bosowa, Aksa Mahmud. Ia telah meminta manajemen PSM Makassar untuk mencoret Wiljan Pluim dari skuat Juku Eja.
Awalnya, Aksa Mahmud menuturkan bahwa Wiljan Pluim sudah kesulitan bersaing di Liga 1 karena faktor usia. Saat ini pemain asing asal Belanda itu akan memasuki usia 35 tahun.
"Saya orang yang tidak pernah mau tergantung sama satu orang," tegas Aksa Mahmud dalam acara Dies Natalis ke-37, Universitas Bosowa, Minggu (8/10/23).
"(Wiljan Pluim) sudah tua, tidak bisa lagi lari. Padahal dia pemain tengah. Makanya saya suruh ganti," ungkap Aksa lagi.
Aksa pun meminta manajemen dan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares untuk mencari pengganti Pluim, gelandang muda yang lebih energik dan kualitasnya juga lebih bagus.
"Di putaran kedua saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat, lebih muda dan lincah," kata pemilik Bosowa itu, yang juga menjadi pemegang saham terbesar PSM.
"Saya suruh pelatih di putaran kedua ini, saya akan ganti dengan pemain yang lebih hebat dari dia. Nanti di putaran kedua kalian akan lihat penggantinya, akan lebih hebat. Intinya, jangan pernah tergantung sama satu pemain," tandas Aksa Mahmud.
Sejauh ini beredar laporan Wiljan Pluim telah meninggalkan kota Makassar. Semua barang-barangnya, serta istri dan anaknya sudah tidak lagi berada di Sulawesi Selatan.
Pluim Minggat karena Gaji?
Kabar mengenai pemecatan Wiljan Pluim langsung viral di media sosial, apalagi saat Aksa Mahmud berambisi agar PSM segera mencari pengganti yang lebih baik darinya.
Maklum, Wiljan Pluim dapat dikatakan sebagai salah satu legenda PSM Makassar. Ia telah membela klub Juku Eja sejak tahun 2016, sudah 7 tahun mengabdi di Kota Daeng.
Belakangan, Pluim memang mangkir latihan, tetapi sudah jadi rahasia umum jika PSM Makassar memiliki masalah finansial dan kerap terlambat membayar gaji pemain.
Banyak yang menyimpulkan jika Wiljan Pluim absen latihan karena gajinya belum cair. Maka dari itu, netizen mengkritik petinggi klub yang buru-buru ingin mencari pengganti Pluim.
"Wiljan Pluim sudah tua atau manajemen yang sudah tidak bisa gaji?" komentar dari pemilik akun Instagram @dimsri** dengan emoticon tertawa meledek.
"Siapa mau (main), jauh-jauh dari Belanda kesini gak digaji," komentar pedas dari akun Instagram @arierama**.
"Sebelumnya Pluim main di klub Vietnam sama Bechamex Binh Duong kayak gini juga, gara-gara gak dibayar gajinya, sekarang di PSM sama juga yang dia dapatkan," kata @akhmadir**.
"Pluim ini gajinya mahal tapi wajar, karena kualitasnya memang bagus, dan loyalitasnya nggak diragukan lagi. Tapi ya kalo udah nggak kuat bayar mau gimana lagi," ujar @prawira**.
Kolom komentar akun Instagram Wiljan Pluim mulai dibanjiri komentar. Banyak yang meminta pemain asal Belanda itu bermain di klub favoritnya masing-masing.
Banyak yang mengusulkan agar Wiljan Pluim merapat ke Persib Bandung atau Persija Jakarta, tetapi banyak pula yang meyakini Pluim akan bergabung dengan Borneo FC.