INDOSPORT.COM - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink menyebut Egy Maulana Vikri adalah pemain berharga bagi timnya dan juga Timnas Indonesia. Dia paham pasang surut performa yang dialami pemain 23 tahun itu.
Sebelum kembali ke klub dan tampil apik lawan PSS Sleman dipekan ke-15 Liga 1 2023 dengan torehan satu gol dan satu assist, Egy sempat tampil di bawah performa terbaik saat di Asian Games 2022.
Dari empat penampilan bersama Timnas Indonesia U-24, Egy tak mampu cetak gol ataupun assist. Padahal, selalu jadi pilihan utama di Asian Games 2022.
Menurut Jan Olde, penampilan Egy di Timnas turut dipengaruhi penampilan tim secara keseluruhan. Baginya, eks Lechia Gdansk itu tetap pemain berbakat dengan masa depan yang panjang.
“Saya menonton pertandingan dari timnas. Tapi saya tidak bisa judge karena saya tidak tahu taktik dan permainannya gimana. Saya tidak bisa menilai performa Egy di timnas. Tapi, dia masih 23, dia masih punya karier yang panjang,” kata pelatih berlisensi UEFA Pro itu.
Juru taktik asal Belanda itu berpesan, pendukung Timnas seharusnya men-support Egy baik dalam kondisi terbaik ataupun terpuruk. Pemain jebolan SKO Ragunan itu adalah aset bangsa, terutama bagi Timnas Indonesia.
“Satu-satunya hal yang kami diskusikan ialah dia masih memiliki masa depan yang panjang. Egy punya potensi yang besar dan kita harus bangga dengan Egy, punya pemain seperti ini, termasuk untuk timnas. Kita tidak bisa judge dia,” lanjut Jan Okde menyoal kritikan netizen ke Egy.
Setelah kembali dari Asian Games 2022, Jan Olde kemudian berdiskusi dengan Egy mengenai performanya. Hasilnya pun terlihat saat laga lawan PSS Sleman, dua hari lalu.
“Kami sudah berbicara panjang, pada akhirnya dia unjuk gigi dan saya senang dengan dia,” ucapnya.
Selain punya kemampuan bagus di lapangan, Jan Olde juga menyebut Egy punya attitude yang mengagumkan. Anak muda itu hanya butuh dukungan dan bekerja keras supaya tetap berada di level terbaik.
“Selain pesepakbola yang sangat hebat, dia juga memiliki kepribadian yang baik,” tuturnya.
“Untuk perform, saya bilang ke dia setelah pertandingan (melawan PSS), dia harus mengambil satu langkah ke depan, jangan dua langkah ke belakang”.
"Ya saya ingin melihat dia di timnas dan selanjutnya bagaimana. Saya sangat bangga dengannya," tuntas Jan Olde.
Sementara itu, Egy memaklumi keraguan publik terkait panggilan ke Timnas Indonesia untuk Pra Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia berjanji akan membayar kepercayaan pelatih Shin Tae-yong dengan tampil maksimal.
“Tentang permainan saya kenapa sempat menurun, ya karena memang sepak bola itu bukan permainan individu, jadi bagi saya ketika tim itu bagus ya semua bagus. Ketika tim tidak sedang enggak perform, ya berarti semua sedang tidak perform,” ujarnya menyoal performa di Asian Games 2022.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom