INDOSPORT.COM - Persita Tangerang kalah telak dengan skor 0-5 dari Persib Bandung pada pekan ke-14 Liga 1 2023/24, Minggu (01/10/23) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Hasil itu menampar pemain dan pelatih Persita.
Pada laga semalam, Persita sudah kebobolan dua gol di babak pertama oleh aksi David da Silva (‘9) dan Edo Febriansah (‘44). Tiga gol tambahan tersaji di babak kedua oleh David da Silva (‘48 dan ‘51) serta Frets Butuan (‘90+3).
Itu adalah kekalahan terbesar Persita pada musim ini dan membuat tim Ungu Barat tertahan diperingkat 15 klasemen sementara Liga 1 2023.
Pelatih Persita, Divaldo Alves mengatakan, kekalahan telak tersebut di luar dugaan. Sebab, kinerja para pemain di lapangan sudah sesuai instruksi.
"Tentu hasil ini tidak kita inginkan. Saya percaya para pemain kita (Persita) bermain lebih bagus ketimbang hasil yang kita dapat. Kita main dengan penguasaan bola, kita main untuk menahan Persib," ujarnya.
"Ada beberapa kali kita naik untuk menyerang dan ada peluang, hasil terakhir ini tidak sesuai dengan apa yang kita lakukan di pertandingan,” imbuh juru taktik asal Portugal itu.
Menurut Divaldo, faktor yang membuat Persita dibombardir oleh Persib adalah kelengahan. Muhammad Toha dan kawan-kawan tidak fokus di awal dan juga menit akhir tiap babak.
"Babak pertama kita tau dari awal, 5-10 menit awal gaya permainan Persib adalah high pressure. Kita tau itu dari awal dan kita kebobolan, kita hilang fokus sedikit,” tuturnya.
"Babak kedua kita coba tim kita lebih menyerang, karena kita harus cari poin tapi itu yang terjadi. Kita hilang fokus dan momen, padahal Persita main bagus, walaupun hasil seperti itu,” tambah Divaldo Alves.
“Hasil yang tidak saya suka, tapi Persita hari ini berusaha dengan benar," papar eks pelatih Persik Kediri itu.
Sementara itu, penjaga gawang Persita, Rendy Oscario menyatakan bahwa hasil yang diraih di kandang Persib sangat mengecewakan.
Meski pemain Persita sudah berusaha dan ciptakan beberapa peluang, tim Pendekar Cisadane tidak bisa keluar dari tekanan tim tuan rumah terutama di menit-menit krusial.
"Tentunya seperti yang dibilang coach Divaldo, bukan berarti kami tak punya peluang. Kami memiliki peluang, tapi waktu-waktu yang riskan itu, di menit awal dan akhir sangat riskan untuk kami,” ucapnya.
“Kami kebobolan di menit awal, itu yang buat kami sedikit lengah dan akhirnya di babak pertama kami tertinggal dua gol. Dan di babak kedua kita mencoba untuk mulai bermain dan membangun serangan mengejar ketertinggalan," imbuh eks Semen Padang itu.
"Kami mencoba untuk keluar, tapi situasi semakin sulit. Kami juga memberi perlawanan dan kebobolan lima gol,” lanjut kiper 24 tahun itu.
Rendy berjanji akan membawa Persita bangkit pada laga selanjutnya. Mereka akan menjamu Persik Kediri pada 8 Oktober nanti, jadi tuga poin harga mati sebagai tuan rumah.
“Untuk ke depannya, kami harus memperbaiki dan fokus di pertandingan berikutnya. Kami fokus untuk tetap semangat di pertandingan berikutnya dan memperbaiki posisi kita," tandasnya.
Persita kini menempati peringkat 15 klasemen sementara Liga 1 2023 dengan raihan 14 poin dari 14 laga. Tim Ungu Barat hanya terpaut satu angka dari Arema FC yang berada di zona degradasi atau urutan ke-16.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom