INDOSPORT.COM - Fenway Sports Group (FSG) baru saja menjual saham minoritas mereka di Liverpool kepada Dynasty Equity.
Kabar tersebut disampaikan FSG melalui rilis resmi di laman klub pada 28 September lalu.
Sebelumnya, FSG memang sudah membuka pintu lebar-lebar kepada siapa saja yang mau menanam investasi ke Liverpool Football Club.
Sebagaimana diungkap Presiden FSG, Mike Gordon, langkah tersebut nantinya tidak akan memengaruhi sedikit pun komitmen mereka terhadap Liverpool.
-“Komitmen jangka panjang kami kepada Liverpool masih kuat,” ucapnya.
“Kami selalu bilang, jika ada peluang kerja sama investasi yang tepat untuk Liverpool, kami akan mengejarnya demi kelangsungan finansial dan pertumbuhan [klub] ke depannya.”
-Lantas, apa yang akan didapat FSG maupun Dynasty Equity dari kerja sama ini?
Bagi FSG dan Liverpool, investasi minoritas ini akan membantu klub dalam hal finansial, termasuk membayar utang ke bank pascapandemi Covid-19.
Selain itu, investasi tersebut juga akan dipakai untuk mengembangkan fasilitas-fasilitas klub seperti AXA Training Centre, Melwood, dan renovasi Anfield.
Dengan terbayarkannya utang-utang Liverpool berikut bunganya, bisa membuat aliran dana klub menjadi lebih lancar.
Ini mungkin bukan jenis investasi yang ingin dilihat oleh sebagian besar suporter Liverpool di tengah distorsi Chelsea yang telah mengeluarkan £1 miliar selama 18 bulan terakhir.
Toh, sejak dulu Liverpool juga dikenal sebagai klub yang sangat jarang belanja jor-joran di bursa transfer pemain.
Namun jika dilihat-lihat, investasi minor ini adalah keputusan finansial yang cukup masuk akal, yang akan memperkuat kondisi klub di luar lapangan.
Klub pun masih memiliki kesempatan untuk memperkuat strategi dan kebijakan-kebijakan mereka jika memang dibutuhkan nantinya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom