INDOSPORT.COM - Mari mengenal lima klub sepak bola asal Kota Depok yang bernaung di kasta paling bawah piramida kompetisi nasional alias Liga 3 Indonesia 2023/24.
Diketahui, Depok merupakan salah satu kota yang kerap menjadi bahan guyonan di kalangan masyarakat pengguna jejaring sosial. Alasan utamanya tentu saja kemunculan berita-berita di luar nalar dari Kota Satelit DKI Jakarta ini.
Di ranah sepak bola, Depok rupanya cukup banyak memiliki klub sepak bola yang musim ini terdaftar di Liga 3 2023/24 regional Jawa Barat. Total ada lima klub, yakni Depok United, Persipu FC, Depok City FC, Depok Raya FC, dan Persikad 1999.
Namun, kelima klub tadi tersebar di dua kelompok berbeda. Persipu FC, Depok City FC, dan Depok Raya FC siap bertarung di Liga 3 Jabar Seri 1, sedangkan Depok United dan Persikad 1999 berkutat di Seri 2.
Tergabung di Seri 1 memungkinkan tiga klub Depok bersaing memperebutkan jatah lolos ke putaran nasional, sedangkan dua klub di Seri 2 cuma bisa berjuang naik ke Seri 1, barulah kemudian boleh bermimpi melompat lebih tinggi.
Depok United dan Persikad 1999 akan duluan unjuk gigi di Liga 3 Jabar Seri 2 mulai 14 Oktober, sementara Persipu FC, Depok City FC, dan Depok Raya FC baru memulai perjalanan di Seri 1 per 4 November.
Menariknya, lima klub Depok mengusung warna dominan berbeda di jersey masing-masing, antara lain Depok United (hijau), Persipu FC (kuning-merah), Depok City FC (merah-biru), Depok Raya FC (oranye), dan Persikad 1999 (biru).
Simak ulasan INDOSPORT tentang kelima klub Depok yang berkompetisi di Liga 3 regional Jawa Barat berikut ini.
Depok United FC
Terhitung yang paling tua dibandingkan empat klub lain. Depok United FC tercatat berdiri sejak Maret 2013, diprakarsai Ujang Suhanda, seorang eks pesepak bola era Galatama (1980-an), bersama mantan Wakil Wali kota Depok, Yuyun Wirasaputra.
Depok United FC rutin mengikuti Liga 3 sejak 2017, tapi selalu gagal melangkah jauh. Terakhir, mereka terdegradasi dari Seri 1 ke Seri 2 pada edisi 2022.
Persipu FC
Klub berlogo harimau ini menancapkan eksistensinya di belantika sepak bola Tanah Air sejak 2017. Berawal dari pertemanan legenda atletik Indonesia, Suryo Agung Wibowo, dengan eks kiper Persela Lamongan era 2010-an, Andrew Baskoro.
Suryo dan Baskoro saling mengenal satu sama lain sejak 2013 dan makin akrab saat mereka berdua sama-sama membela Persikab Kab. Bandung di Divisi Utama 2014. Hubungan inilah yang kemudian membidani lahirnya Persipu FC pada 2017.
Persipu FC lantas terus berkembang dan kian serius berkiprah di jagat sepak bola nasional seiring peluncuran official store beberapa waktu lalu.
Musim ini, Persipu FC naik kasta dari Seri 2 ke Seri 1. Mereka punya kans memperebutkan tiket ke putaran nasional Liga 3 2023/24 mewakili Jawa Barat.
Persikad 1999
Klub yang menyandang nama empunya daerah ini dibentuk sebagai pengganti Persikad Depok yang belakangan dibeli pihak lain dan berubah nama jadi Bogor FC, yang kemudian dijual lagi dan bertransformasi menjadi Sulut United.
Persikad 1999 bisa dibilang terlahir dari harapan besar suporter sepak bola di Depok, yakni Persikad Fans Curva Sud, yang ingin tetap ada tim kebanggaan di Kota mereka.
Sayang, pengelolaan Persikad 1999 sempat mengalami kisruh saling klaim antar pengurus, sehingga operasional klub terganggu. Hingga kini mereka masih berkutat di Seri 2 Liga 3 regional Jawa Barat.
Depok City FC
Depok City FC mulai meramaikan Liga 3 sejak 2021. Mereka berdiri usai mengambil alih salah satu klub peserta regional Jawa Barat, Persebam Bogor, pada 18 November 2020.
Klub yang kabarnya didukung penuh oleh Wali kota Depok, Mohammad Idris, ini belum memperlihatkan taji di Liga 3. Ambisi besar menembus putaran nasional masih harus diimbangi dengan kualitas skuat mumpuni.
Tahun ini, Depok City FC kembali mencoba peruntungan di Liga 3 2023/24 regional Jawa Barat Seri 1. Pengalaman dua musim dijadikan pelajaran untuk bisa terbang lebih tinggi.
Depok Raya FC
Inilah yang termuda dibandingkan empat klub Depok lain. Depok Raya FC baru didirikan tahun lalu dan langsung terjun di Liga 3 2022 regional Jawa Barat Seri 1.
Depok Raya FC merupakan hasil transformasi dari Bintang Timur Sukabumi. Klub berjulukan Si Elang ini berkandang di Stadion Mahakam, Kota Depok.
Musim ini, Depok Raya FC bersama Depok City FC dan Persipu FC bakalan mewakili Kota Depok di Liga 3 2023/24 regional Jawa Barat Seri 1. Kita nantikan bersama sejauh mana gebrakan mereka.
BONUS!! RB Depok
Sesungguhnya masih ada satu klub lagi yang sempat menghebohkan jagat sepak bola nasional pada masa pandemi tiga tahun lalu (2020). Siapa lagi kalau bukan RB Depok.
Klub pengusung warna merah ini bahkan begitu lancang mencatut nama Red Bull di awal kemunculannya pada April 2020. Belakangan mereka mengubah nama menjadi RB Depok menyusul somasi yang dikirimkan oleh perusahaan minuman berenergi ternama tersebut.
Tak berhenti di situ, problem demi problem bertubi-tubi menghantam RB Depok. Eksistensi mereka dipertanyakan karena belum juga terdaftar sebagai klub resmi Liga 3, bahkan hingga detik ini.
Padahal, RB Depok sesumbar merangkak dari bawah menuju Liga 2 lalu Liga 1. Mereka juga terkesan mengalami delusi ketika menyebut akan membangun stadion megah berskala internasional di kawasan Tapos, Depok.
Kenyataannya, eksistensi RB Depok sebatas di kompetisi tarkam usia dini. Unggahan terakhir akun Instagram @rbdepokfc yang ada kaitannya dengan pertandingan tertanggal 17 Februari silam.
Kala itu, RB Depok bertanding melawan SSB TGP di ajang Jakarta Cup. Selebihnya hanya unggahan ucapan selamat Ramadan dan Idul Fitri, plus memperingati hari jadi mereka sendiri pada 27 April lalu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom