In-depth

Termasuk Yann Sommer, 3 Biang Kerok Kekalahan Memalukan Inter Milan dari Sassuolo di Liga Italia

Kamis, 28 September 2023 12:45 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Inter Milan harus menyudahi rekor sempurna mereka di Liga Italia (Serie A) 2023/2024 dengan kekalahan dari Sassuolo pada Kamis (28/09/23) dini hari WIB. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon) Copyright: © REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Inter Milan harus menyudahi rekor sempurna mereka di Liga Italia (Serie A) 2023/2024 dengan kekalahan dari Sassuolo pada Kamis (28/09/23) dini hari WIB. (Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

INDOSPORT.COM - Inter Milan harus menyudahi rekor sempurna mereka di Liga Italia (Serie A) 2023/2024 dengan kekalahan dari Sassuolo pada Kamis (28/09/23) dini hari WIB.

Bermain di hadapan pendukung sendiri yang memenuhi Giuseppe Meazza, I Nerazzurri tumbang 1-2.

Padahal Inter Milan berhasil unggul lebih lewat gol Denzel Dumfries di injury time babak pertama dan semestinya motivasi mereka membumbung tinggi karenanya.

Akan tetapi semua sirna ketika Sassuolo di paruh kedua langsung membelas lewat lesakan Nedim Bajrami dan Domenico Berardi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kedua gol tersebut hanya berselisih sembilan menit saja dan I Neroverdi pun berhasil pulang dari Kota Mode dengan mengantongi poin penuh.

Kekalahan ini membuat Inter Milan kembali membumi usai di lima laga Liga Italia 2023/2024 sebelumnya selalu menang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Anak-anak asuh Simone Inzaghi juga dapat mencetak 14 gol dan kemasukan sekali saja. Kini mereka justru terancam kehilangan status pemuncak klasemen.

Inter Milan memang masih menjadi Capolista dengan 15 poin namun raihan tersebut juga dimiliki oleh rival sekota, AC Milan, yang mengekor dari posisi kedua dan hanya terpisah selisih gol saja.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tidak dipungkiri jika Inter Milan tampil mengecewakan kontra Sassuolo dan hal itu juga diamini oleh Inzaghi. Gol kedua yang bersarang ke gawang Yann Sommer dianggap sebagai titik balik dimana timnya seolah tersihir dan tidak mampu bangkit.

"Kami bermain bagus di babak pertama melawan tim yang hebat dan terorganisir. Harusnya kami bisa mencetak lebih dari satu gol," ungkap Simone Inzaghi pada DAZN.

"Setelah turun minum pun performa masih dijaga namun eror membuat skor menjadi imbang dan kami mulai goyah. Berardi mencetak gol luar biasa dan kami pun hilang arah," tambah eks allenatore Lazio itu lagi.

Berikut ini adalah empat pemain yang kami anggap tampil kurang maksimal di Giuseppe Meazza beserta analisanya:

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom