INDOSPORT.COM - Bursa transfer pertengahan musim Liga 1 Indonesia 2023/24 memang belum resmi dibuka, namun kabarnya mulai menghangat, termasuk di Persebaya Surabaya.

Menanggapi bursa transfer tengah musim Liga 1, pelatih Persebaya, Josep Gombau, tidak mau gegabah. Dia lebih memilih untuk melihat perkembangan para pemainnya dari setiap pertandingan yang dilalui.

"Kami akan melihat sampai November. Kalau sekarang saya sangat senang dengan pemain, jadi tidak ada masalah," kata Gombau selepas memimpin latihan di Lapangan Thor Surabaya, Rabu (27/9/23).

Diketahui, mantan asisten pelatih tim junior Barcelona (2005-2006) ini belum lama menangani Persebaya Surabaya. Sehingga, dia masih mengamati kebutuhan apa yang tepat untuk tim barunya.

Pelatih asal Spanyol ini menjelaskan, untuk saat ini semua tim pelatih masih optimistis dengan komposisi pemain Persebaya Surabaya.

“Saya juga baru tiba, jadi akan menilai siapa pemain saja performanya bagus atau kurang bagus. Kami akan bekerja keras dengan pemain yang ada,” cetusnya.

Sejauh ini, Josep Gombau terbilang lancar menjalani debut di Persebaya Surabaya via kemenangan meyakinkan 3-1 atas Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Kemenangan Persebaya Surabaya ini sekaligus meneguhkan tim asal Kota Pahlawan ini masih mempertahankan tren positif dalam Derby Jawa Timur.

Di sisi lain, Josep Gombau kini tengah fokus mempersiapkan siasat menghadapi Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1. Dia mengaku sudah melihat pertandingan terakhir lawan ketika menjamu Persita Tangerang.

“Dewa United itu tim yang bagus karena bermaterikan pemain-pemain berkualitas. Mereka ditangani pelatih bagus dari Belanda,” tegasnya.

"Tapi, saya selalu menanamkan pada tim untuk selalu menang di setiap laga. Saya juga menonton pertandingan terakhir Dewa United. Hari ini rencananya akan melihat pertandingan Dewa di 2-3 sebelumnya," imbuh Josep Gombau.

Selain itu, striker Persebaya Surabaya belum cukup produktif mencetak gol dalam beberapa pertandingan yang sudah dilalui. Josep Gombau tidak terlalu khawatir, sebab gol tidak harus dicetak oleh striker.

“Terpenting bagi kami adalah menang. Kemarin bisa mencetak tiga gol dan meraih tiga poin,” pungkas pelatih berusia 47 tahun tersebut.