INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjabarkan PSSI baru saja mendapatkan total dana sponsor sebesar 250 miliar rupiah. Dana ini terkumpul berkat kerjasama baru PSSI dengan beberapa perusahaan.
PSSI baru saja menggelar Partner Summit 2023. Event yang berlangsung di JW Marriot Hotel ini setidaknya meresmikan kerjasama PSSI dengan beberapa pihak sponsor baru.
Seperti diketahui PSSI menjadi kerjasama baru dengan sponsor-sponsor seperti PT Freeport Indonesia, Bank BRI, Indosat, Indofood, Astra Financial, Sinarmas, RCTI, Tiket.com, Mitra Orphys by Mitra Keluarga.
Dalam kesempatan Ini, Erick Thohir Selaku Ketu Umum PSSI mengatakan kerja sama kali ini sebagai bentuk tranparansi PSSI dalam masalah keuangan.
“Sebenarnya kan ini seremoni saja, sebenarnya kerja sama sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kita ada audit keuangan untuk kita laporkan secara transparan, kurang lebih dana yang terkumpul mencapai 250 miliar,” buka Erick Thohir.
“Ini pertama kali PSSI benar-benar serius, tadi dapat pendanaan tidak hanya pihak swasta tapi juga pemerintah,” jelas Erick.
Namun meski begitu, Erick menegaskan dana yang didapat kali ini masih jauh dari apa yang diperlukan oleh federasi sepak bola Jepang (JFA) untuk biaya operasional. Di mana dana yang dibutuhkan oleh JFA menyentuh 3 triliun rupiah.
“Karena walau gimana pun kalau kita studi banding sama Jepang saja, Jepang itu dana JFA nya mereka kurang lebih 2,5 triliun, eh lebih, hampir 3 triliun,” kata Erick.
“Jadi kalau dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya,” beber Erick.
Erick pun memang menjelaskan untuk biaya Timnas Indonesia saat ini PSSI masih harus berkombinasi antara Ishak swasta dan juga pemerintah.
Sebab bagi Erick memang untuk membangun Timnas Indonesia semua pihak harus membangun menyeluruh tidak bisa berdiri sendiri.
“Karena memang pendanaan itu tentu kita harus kombinasi pemerintah dan dari swasta, kalau kita mau punya program serius.”
“Karena FIFA juga menuntut kita untuk ada program serius yang kita lakukan. Namanya ppembangunan timnas tidak mungkin berdiri sendiri, liga harus baik jadwal harus baik lalu juga bangun tim muda secara menyeluruh,” tukas Erick.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom