INDOSPORT.COM - Gresik United menelan kekalahan 1-2 dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2023/2024 melawan Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (24/9/23).
Dalam kekalahannya tersebut, ada tiga fakta menarik dari pertandingan Derby yang penuh akan rivalitas beberapa waktu lalu itu. Berikut ini adalah tiga fakta menarik yang berhasil dirangkum oleh INDOSPORT.
Kekalahan Perdana
Pertandingan pekan ke-3 lalu merupakan kekalahan perdana Gresik United sejak berpartisipasi di Liga 2 2023/2024 ini.
Laskar Joko Samudro pada laga perdana melawan Persekat Tegal berhasil memetik kemenangan di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos).
Tim yang dinahkodai Rudy Eka Priyambada ini menang dengan skor menyakinkan 2-0 pada Minggu (10/9/23). Kekalahan ini membuat posisi mereka turun di klasemen sementara grup 3 Liga 2 musim 2023-2024 ke urutan 4.
"Selamat untuk Deltras yang meraih poin penuh," katanya dalam konferensi pers usai laga kemarin.
Victor Bertomeu Cetak Gol
Striker asing Gresik United Victor Bertomeu, sukses menjalani debut bersama tim barunya. Pemain asal Spanyol ini berhasil mencetak gol cepat pada laga melawan Deltras FC pada Minggu (10/9/23) kemarin.
Dia mecetak gol ke gawang Deltras FC pada menit ke-5, sekaligus membuat mental pemain The Lobster turun.
"Saya happy dengan penampilannya karena dia mau bekerja keras dan mau berjuang," katanya.
Mantan pelatih Timnas Indonesia Putri ini mengakui, striker Gresik United ini bekerja keras di dalam dan luar lapangan.
"Dia sangat baik attitude-nya. Itu yang utama bagi pemain asing. Semoga kontribusi kedepannya jauh lebih banyak untuk kita," harapnya.
Sesalkan Keputusan Wasit
Pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada menyesalkan keputusan wasit pada laga melawan Deltras FC akhir pekan kemarin.
Dia memberikan beberapa contoh keputusan-keputusan wasit yang dianggap berat sebelah.
"Banyak hal ya, giliran kita tabrakan, musuh tidak dikasih kartu kuning. Kemudian kita senggol sedikit kartu kuning," ungkapnya.
Kemudian dia juga menyinggung mengenai penalti yang diberikan wasit kepada pemain Deltras FC.
"Seharusnya tidak penalti karena terjadi di luar kotak penalti dan tidak ada offside, tidak offside. Keputusan agak lambat," bebernya.
Meski demikian, semua sudah terjadi dan kejadian ini diambil pelajaran oleh Rudy Eka Priyambada.
"Ini menjadi pelajaran kita juga, bagaimana bermain di tandang. Itu menjadi pelajaran buat ke depan," pungkasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom