Bola Internasional

Bedah Kualitas Daiju Sasaki: Playmaker Vissel Kobe yang Bisa Ikuti Jejak Kamada dan Mitoma

Senin, 25 September 2023 18:23 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© vissel-kobe.co.jp
Gelandang Vissel Kobe, Daiju Sasaki. (Foto: vissel-kobe.co.jp) Copyright: © vissel-kobe.co.jp
Gelandang Vissel Kobe, Daiju Sasaki. (Foto: vissel-kobe.co.jp)

INDOSPORT.COM - Karier bintang muda Vissel Kobe, Daiju Sasaki, saat ini tengah naik daun di Liga Jepang (J1 League). Dan jika performa apik itu bisa dipertahankan bisa saja dia mengikuti jejak Daichi Kamada dan Kaoru Mitoma di Benua Biru.

Nama Daiju Sasaki sekarang sedang jadi buah bibir di Negeri Sakura, dan oleh para pencari bakat dari klub-klub top Eropa.

Alasannya karena playmaker berusia 24 tahun ini menjadi salah satu figur kunci penampilan cemerlang Vissel Kobe di J1 League musim 2023.

Terakhir, Sasaki mencetak gol semata wayang pada menit ke-59, ketika Vissel Kobe meraih kemenangan krusial atas Cerezo Osaka dengan skor 1-0.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dalam pertandingan yang dimainkan pada Sabtu (23/09/23) di Noevir Stadium, usai menerima umpang lambung Ryo Hatsuke, Sasaki melakukan aksi solo run dari tengah lapangan.

Dan setelah lepas dari kawalan bek Ryosuke Shindo, sepakan Sasaki berhasil menggetarkan gawang Cerezo Osaka usai berhadapan one-on-one dengan kiper lawan, Yang Han-been. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Melihat gaya bermain Sasaki pada musim ini sangat identik dengan playmaker Lazio, Daichi Kamada, dan pemain bintang Brighton & Hove Albion, Kaoru Mitoma.

Mereka sama-sama berposisi sebagai gelandang serang yang pintar mengatur alur serangan permainan tim. Selain itu mereka juga pandai mencetak gol jika mendapat peluang matang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain itu sejak Vissel Kobe ditangani pelatih Takayuki Yoshida, gaya main Sasaki tak hanya fokus di sentral lapangan, namun dia kini lebih melebar sebagai penyerang sayap atau winger. Contohnya adalah gol yang dibuat ke gawang Cerezo Osaka.

Kebebasan yang diberikan Yoshida kepada Sasaki membuat pergerakannya sulit dibaca oleh lawan. Sasaki pun piawai membaca arah lawan, di mana kapan dia harus melakukan umpan kepada rekan atau melakukan tembakan ke gawang.

Adapun Kamada, sebelum ke Lazio, dia menjadi incaran banyak klub top Eropa pada bursa transfer 2023 kemarin, termasuk AC Milan. Hal itu karena dia mencatat 9 gol dan 7 assist dari 32 laga Liga Jerman (Bundesliga) 2022/23 bersama Eintracht Frankfurt.

Kamada tipikal playmaker klasik yang mengatur pergerakan bola dari lini belakang ke lini depan ketika di Eintracht Frankfurt. Namun bersama Maurizio Sarri di Lazio, Kamada lebih berperan sebagai box-to-box di lini tengah, di mana peran ini juga kerap dilakukan Sasaki di Vissel Kobe.

Sedangkan Mitoma lebih gila lagi. Dia tampil bersinar di Liga Inggris (Premier League) sejak bergabung ke Brighton pada musim 2022/23. Mitoma mencatat 7 gol dan 6 assist dari 33 pertandingan pada musim debutnya di Liga Inggris.

Mitoma cepat beradaptasi dengan gaya main Liga Inggris karena di memiliki kecepatan dan dribble bola di atas rata-rata. Lagi-lagi kemampuan Mitoma juga mirip dimiliki Sasaki, dan tinggal dipoles lebih mendalam lagi, skill Sasaki bisa mendekati Mitoma.

Prestasi Kamada dan Mitoma pun semakin meroket bersama klub masing-masing pada musim 2023/24. Dan jika performa apik Daiju Sasaki bersama Vissel Kobe bisa ditingkatkan, bukan tidak mungkin ada klub Eropa yang akan meminangnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom