Wajar jika kemudian Sporting Lisbon mematok harga tinggi dan tawaran 30 juta Euro dari Arsenal ditolak mentah-mentah.

Bahkan untuk memastikan jika Ousmane Diomande bakal tidak akan pergi sebelum mengisi penuh kas klub, kontrak baru akan segera diberikan.

Padahal deal Diomande masih tersisa sampai Juni 2027 di Stadion Jose Alvalade namun Sporting enggan mengambil resiko salah satu prospek temuan terbaiknya melenggang begitu saja.

Arsenal sendiri sepertinya sanggup untuk menebus banderol 80 juta Euro sang target mengingat dalam dua musim terakhir mereka biasa belanja besar.

Namun belum pernah sebelumnya Meriam London membayar pemain belakang semahal itu dengan Ben White (58 juta Euro) jadi rekor tertinggi mereka.

Diomande akan menyamai harga pembelian Nicolas Pepe, sesama pemain Pantai Gading, yang pada akhirnya flop di Emirates Stadium.

Berdiri tepat di bawah Declan Rice yang jadi pemain termahal sepanjang masa Arsenal dengan nilai transfer 116 juta Euro.

Sebenarnya Arsenal tidak perlu terburu-buru untuk membeli Diomande karena opsi bek tengah mereka saat ini masing sangat oke dengan adanya William Saliba, Gariel Magalhaes, Jurrien Timber, plus Ben White dan Takehiro Tomiyasu yang semuanya belum melewati batas usia 25 tahun.

Hanya saja sepertinya memang bakat sang wonderkid terlalu spesial untuk dilewatkan dan manajer Mikel Arteta mulai senang dengan skema menumpuk bek tengah di berbagai posisi.

Menarik untuk menanti apakah Ousmane Diomande benar akan jadi penggawa Arsenal pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang atau tidak.