Timnas Indonesia

Awalnya Percaya Diri, Indra Sjafri Kecewa Berat Pasca Timnas U-24 Kalah dari Taiwan

Kamis, 21 September 2023 18:58 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© NOC Indonesia/Naif Al'As
Starting eleven Timnas Indonesia U-24 saat menghadapi Chinese Taipe pada laga kedua fase grup F Asian Games 2022, Kamis (21/09/23). Copyright: © NOC Indonesia/Naif Al'As
Starting eleven Timnas Indonesia U-24 saat menghadapi Chinese Taipe pada laga kedua fase grup F Asian Games 2022, Kamis (21/09/23).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mengaku kecewa berat setelah timnya kalah dari Taiwan di laga kedua Grup F Asian Games 2022, Kamis (21/09/23) di Zhejiang Normal University East Stadium, China. Indonesia kalah tipis 0-1.

Indra Sjafri melakukan rotasi beberapa pemain pada starting XI lawan Taiawan seperti pada posisi kiper, gelandang dan bek sayap. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol, meski Indonesia kuasai laga.

Di awal babak kedua, Taiwan berinisiatif menyerang dan berhasil cetak gol menit ke-46 lewat aksi Chin Wen Yen.

Setelahnya, Timnas U-24 terus mencoba menyerang dari berbagai sisi. Sejumlah pemain baru dimasukkan dan ciptakan shoot on target, tapi Indonesia tak kunjung cetak gol balasan hingga akhir laga.

Menurut Indra Sjafri, sebelum laga dimulai, timnya sangat optimis bisa meraih tiga poin. Tapi, situasi di lapangan tidak berjalan sesuai harapan.

“Pertama hasil yang mengecewakan buat kami dan menjadi sangat sulit di posisi grup walaupun dengan satu kemenangan. Padahal tadi kami sudah sangat yakin bisa memenangkan pertandingan,” ucapnya usai pertandingan.

Pelatih 60 tahun itu sudah memprediksi Taiwan akan bermain bertahan. Karena itu dia instruksikan Egy Maulana Vikri dan kolega memegang bola dan manfaatkan peluang dengan maksimal.

Akan tetapi, pertahanan Taiwan ternyata sangat disiplin. Ditambah para pemain skuad Garuda Muda tidak bisa bermain lebih tenang pasca kebobolan. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Sebenarnya apa yang kami prediksi terhadap permainan Taiwan adalah bermain bertahan dan kami di babak pertama tak bisa membongkar compact defense-nya mereka,” ujar Indra Sjafri.

“Malahan mereka (Taiwan) bisa lakukan serangan dan membuahkan hasil satu gol di awal babak kedua,” imbuhnya.

“Dengan gol terjadi, para pemain tak bisa bangkit dan saya lakukan beberapa pergantian untuk bisa ubah situasi. Tapi tak banyak membantu dan ini hasil yang tidak kami inginkan,” tambah pelatih asal Sumatera Barat itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom