In-depth

Badai Masalah Timnas Indonesia U-24 di Asian Games 2022

Selasa, 19 September 2023 19:19 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-24 jelang ke Asian Games 2023 di Lapangan A Senayan, Jumat (15/09/23). Latihan baru diikuti 15 pemain. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT) Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-24 jelang ke Asian Games 2023 di Lapangan A Senayan, Jumat (15/09/23). Latihan baru diikuti 15 pemain. (Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-24 memang tengah bersiap membuka laga perdana di ajang Asian Games 2022. Namun siapa sangka perjalanan skuad Garuda ternyata banyak hambatan.

Timnas Indonesia bakal meladeni Kirgistan di laga perdana babak penyisihan Grup F Asian Games 2022. Laga ini pun bakal berlangsung di Stadion Zhejiang Normal University East, malam nanti.

Tak hanya melawan Kirgistan, Timnas Indonesia U-24 Taiwan pada 21 September dan Korea Utara pada 24 September.

Timnas Indonesia U-24 memang sudah berada di China untuk berjuangan membawa harus nama Indonesia di kancah Asian Games.

Namun siapa sangka perjalanan Timnas Indonesia U-24 ke China bukan tanpa hambatan. Setidaknya tim besutan Indra Sjafri ini mendapatkan beberapa tantangan dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-24.

SOICAUMIENBAC.cc pun mencoba merangkum hambatan dan tantangan apa saja yang dihadapi Timnas Indonesia U-24 dalam persiapan.

Kesulitan Memanggil Pemain

Tantangan pertama yang dihadapi Indra Sjafri dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-24 adalah dalam pemanggilan pemain.

Seperti diketahui perhelatan Asian Games 2022 yang tidak masuk dalam Kalender FIFA, sehingga klub-klub tentu memiliki alasan tidak melepas pemainnya.

Bahkan saat latihan perdana Timnas Indonesia U-22 hanya diikuti oleh 15 pemain. Ada beberapa pemain yang masih harus membela klubnya di ajang Liga 1 2023-2024. Hal ini pun sudah diketahui oleh Indra Sjafri selaku pelatih

“Memang ada beberapa pemain yang sebenarnya ingin kita rekrut, tapi kita dengan klub sangat memahami bahwa ini bukan agenda FIFA yang mereka wajib memberikan pemainnya."

“Oleh sebab itu arahan dari Ketum PSSI pak Erick Thohir, lakukan diskusi sebaik mungkin dengan klub," ungkapnya.

Selain itu, Indra Sjafri pun terbentur perbatasan jumlah pemain yang bisa dibawa. Setidaknya Indra Sjafri hanya bisa mendaftarkan 22 pemain.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom