INDOSPORT.COM - Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengakui Persis Solo bermain baik saat memenangi derbi Jateng 2-0 di Liga 1 2023-2024, Sabtu (16/9/23) dan memuji Ramadhan Sananta.
Laskar Sambernyawa lagi-lagi terlalu kuat di Stadion Manahan Solo. Mereka tampil kesetanan dengan mendominasi penguasaan bola, terutama saat babak pertama.
Ketenangan Alexis Messidoro berbuah manis. Penalti yang diberikan wasit setelah Tri Setiawan handball sukses membuka keunggulan menit ke-14.
Ramadhan Sananta yang pulang dari Timnas Indonesia U-23 juga tampil keren. Sundulannya memanfaatkan umpan Eky Taufik berbuah gol kedua menit ke-44.
Dua gol sudah cukup untuk membuat Persis Solo mengamankan tiga poin. Yoyok Sukawi mewakili tim PSIS mengakui keunggulan dari tim tuan rumah.
"Bagus banget pertandingan ini, pertandingannya asyik. PSIS kalah karena memang Persis Solo bermain lebih baik," kata Yoyok Sukawi, Sabtu (16/9/23) malam.
Yoyok pun memuji Ramadhan Sananta yang mencetak gol kedua untuk Persis Solo. Bomber asal Kepulauan Riau itu disebutnya menjadi jagoan lini depan Persis Solo.
"Untuk saat ini Sananta merupakan striker lokal terbaik, bahkan mungkin bisa mengalahkan striker asing," tutur Yoyok Sukawi.
Kekalahan ini menjadi pembelajaran bagi PSIS menatap 22 partai tersisa di Liga 1 2023-2024. Ia menyoroti mentalitas tim ketika menghadapi laga dengan intensitas tinggi.
"PSIS sekarang sudah menjelma sebagai tim yang kuat, komplit di semua lini, tapi nampaknya PSIS masih punya kelemahannya,
"Saat kita bertanding dalam tensi tinggi, seperti kemarin lawan Persib, posisi panas, anak-anak main berantakan," kata Yoyok Sukawi.
"Sekarang melawan Persis, walau sudah bermain sangat baik, tapi menurut saya anak-anak masih bisa meningkatan kualitasnya. Ya seperti masih ada beban di pundak," lanjutnya.
Yoyok Sukawi memastikan PSIS Semarang akan bangkit untuk mengamankan tiga poin lagi. Terdekat, PSIS akan melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (22/9/23).
"Faktor mental ini yang akan kita perbaiki terus, karena target PSIS masih masuk empat besar," tegas Yoyok Sukawi.
Sementara terkait situasi di Stadion Manahan, Yoyok Sukawi merasa senang. Meski ada ribuan suporter PSIS yang datang, situasi terbilang kondusif sampai laga berakhir.
"Ada riak-riak kecil ya biasa, tapi secara umum aparat keamanan siap, kepolisian sudah melakukan antisipasi untuk kemungkinan terjadi bentrokan, bagus banget. Mulai dari masuk stadion sudah di cek semua," jelas Yoyok Sukawi.
Maka, ketika derbi Jawa Tengah berjalan lancar dengan kehadiran dua kelompok suporter berbeda, hal ini menjadi kemajuan tersendiri bagi persepakbolaan Jawa Tengah.
"Ini yang kita tunggu-tunggu sebenarnya, derbi Jawa Tengah, pertandingan berjalan panas, tapi aman semuanya," ungkap Yoyok Sukawi.
Dalam laga pekan ke-13 melawan Barito Putera nanti, PSIS tak diperkuat Alfeandra Dewangga. Yoyok mematikan kondisi Dewangga oke dan siap gabung Timnas Indonesia U-24 di China.
"Dewangga akan berangkat dari Jakarta pada malam hari. Kalau tidak salah ada delapan pemain, termasuk Sananta juga yang menyusul ke China," papar Yoyok Sukawi.
Saat ini, PSIS masih ada di peringkat enam pada klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan 18 poin dan surplus empat gol dari 12 pertandingan. Sementara Persis Solo ada di peringkat 12 dengan 15 poin dan minus satu gol.