Karena dicap gagal di Sevilla, banyak menjalani peminjaman, hingga diputus kontrak, nama Oussama Idrissi dianggap tak punya kualitas yang mumpuni.

Faktanya, anggapan tersebut salah besar, setidaknya jika melihat catatan Idrissi selama setahun terakhir, yakni saat dirinya menjalani masa peminjaman di Feyenoord Rotterdam.

Di musim 2022/2023 lalu di Feyenoord, Idrissi tampil sebanyak 27 kali di Liga Belanda atau Eredivisie dan mencatatkan 4 gol serta 6 assist.

Jika dibedah lebih dalam, Idrissi punya catatan impresif sebagai winger, di mana ia punya rataan 0,29 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit dan rataan 0,37 assist per 90 menit.

Sebagai winger, Idrissi pun terbilang kreatif dengan rataan 6,15 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah tembakan/peluang per 90 menit.

Lalu, Idrissi punya rataan mumpuni dalam terlibat permainan timnya, dengan memiliki akurasi operan sebesar 79,9 persen dari 55,24 percobaan per 90 menit.

Dari 55,24 percobaan operan itu, Idrissi melepaskan 5,2 operan progresif per 90 menit. Catatan apik ini disertai kemampuannya melakukan dribel.

Ya, sebagai winger Idrissi punya kemampuan dribel di atas rata-rata dengan melakukan 7,76 dribel per 90 menit dan sukses melewati lawan sebanyak 2,56 kali per 90 menit.

Idrissi pun juga andal dalam membantu bertahan baik di Final Third maupun di areanya sendiri, dengan rata-rata melepaskan 2,49 tekel per 90 menit.

Secara garis besar, Idrissi punya catatan-catatan yang cocok dengan Erik ten Hag dan Manchester United untuk menggantikan Jadon Sancho.

Tapi apakah Manchester United dan Ten Hag mau menerima Idrissi dengan tangan terbuka serta melepaskan Sancho begitu saja?