In-depth

Profil Lamine Yamal, Monster La Masia Barcelona yang Bakal Lebih Ngeri dari Lionel Messi

Selasa, 12 September 2023 07:00 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Pablo Morano
Gaung dari sensasi Lamine Yamal sepertinya masih belum juga reda. Sang remaja 16 tahun kini seakan malah menjadi wajah dari Barcelona dan Spanyol. (Foto: REUTERS/Pablo Morano) Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Gaung dari sensasi Lamine Yamal sepertinya masih belum juga reda. Sang remaja 16 tahun kini seakan malah menjadi wajah dari Barcelona dan Spanyol. (Foto: REUTERS/Pablo Morano)

INDOSPORT.COM - Gaung dari sensasi Lamine Yamal sepertinya masih belum juga reda. Sang remaja 16 tahun kini seakan malah menjadi wajah dari Barcelona dan Spanyol.

Padahal musim lalu nyaris tidak ada pernah mendengar namanya kecuali fans garis keras Los Cules dan La Furia Roja.

Lamine Yamal Nasraoui Ebana sendiri lahir di Barcelona, Spanyol, pada 13 Juli 2007 dari orangtua dengan latar belakang imigran.

Ayahnya berasal dari negara tetangga yakni Maroko sementara sang ibu juga memiliki akar dari Afrika atau Guinea Khatulistiwa lebih tepatnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akan tetapi karena lahir dan besar di Spanyol, Yamal pun berhak memegang paspor negara yang terletak di semenanjung Iberia tersebut.

Tidak heran pula jika bakat sepakbolanya kemudian turut di asah di sana. Yamal cukup beruntung karena sudah bisa belajar di akademi Barcelona yang kondang itu, La Masia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Progres Yamal di La Masia sangatlah cepat. Hanya dalam tempo sekitar tujuh tahun saja ia sudah berhasil menembus level Juvenil A.

Juvenil A sendiri adalah regu U-19 di La Masia yang mana jadi tingkatan terakhir pemain belia sebelum akhirnya diputuskan oleh manajemen layak mendapat promosi ke tim senior atau dilepas dan dipersilahkan mencari kesebelasan baru.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lamine Yamal yang dianggap sebagai salah satu prospek terbaik La Masia masuk kategori pertama. Bahkan sejak awal 2022/2023 sudah diajak oleh manajer Barcelona senior, Xavi Hernandez, untuk berlatih bersama skuad utama.

Padahal saat itu usianya baru 15 tahun. Kontrak profesional saja masih belum bisa untuk sang wonderkid tandatangani.

Namun itulah gambaran kehebatan winger berkaki kidal tersebut. Rekor gol Yamal di La Masia terlalu impresif untuk diacuhkan.

Menurut info dari ESPN, Yamal sejak 2014 mampu mengumpulkan 357 gol hanya dari 249 pertandingan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom