Timnas Indonesia

Tumbangkan Turkmenistan, Rangking FIFA Timnas Indonesia Kembali Meroket!

Sabtu, 9 September 2023 06:15 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© PSSI
Kemenangan atas Turkmenistan yang timnas Indonesia dapatkan pada Sabtu (08/09/23) malam WIB diperkirakan akan membawa perbaikan signifikan di peringkat FIFA. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
Kemenangan atas Turkmenistan yang timnas Indonesia dapatkan pada Sabtu (08/09/23) malam WIB diperkirakan akan membawa perbaikan signifikan di peringkat FIFA. (Foto: PSSI)

INDOSPORT.COM - Kemenangan atas Turkmenistan yang timnas Indonesia dapatkan pada Sabtu (08/09/23) malam WIB diperkirakan akan membawa perbaikan signifikan di peringkat FIFA.

Tim Garuda asuhan Shin Tae-yong punya kans untuk melejit ke urutan 147 atau naik tiga peringkat dari posisi sebelumnya.

Mengutip dari FootyRangkings, hasil 2-0 melawan Turkmenistan bisa membuahkan 5,41 poin FIFA untuk timnas Indonesia.

Angka tersebut didapat dari perhitungan yang mencakup peringkat kedua negara sebelum bertanding dan juga koefisien lain seperti tingkat kepentingan laga.

Hasilnya timnas Indonesia bisa menerima 5,41 poin yang membuat akumuluasi poin mereka menjadi 1052,87.

Sebaliknya Turkmenistan justru harus dipangkas 5,41 poinnya menempatkan mereka harus turun dua tangga ke peringkat 140.

Naiknya peringkat FIFA timnas Indonesia memang tidak terlalu banyak namun tetap saja patut diberi apresiasi.

Sangat disayangkan hanya satu uji coba saja yang diagendakan untuk Sandy Walsh dan kolega pada jeda internasional kali ini sehingga tidak ada poin lagi yang bisa diraup.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pasalnya Shin Tae-yong harus dipaksa untuk mengalihkan fokus ke timnas Indonesia U-23 yang juga punya agenda tidak kalah penting.

Yaitu kualifikasi Piala Asia U-23 melawan China Taipei dan Turkmenistan yang dimulai sejak Minggu (09/09/23) ini sampai Selasa (12/09/23) mendatang.

Tuai Hasil Memuaskan

Meski masih jauh dari kata sempurna, namun performa timnas Indonesia melawan Turkmenistan tetap layak diacungi jempol.

Momentum bisa didapatkan setelah Dendy Sulistyawan mencetak gol tendangan jarak jauh yang tidak terduga di menit ke-19.

Gol tambahan yang dicetak pada masa injury time babak kedua lewat Egy Maulana Vikri juga menunjukkan bahwa Merah-Putih punya rasa lapar untuk terus bermain menggigit.

Lapangbola mencatat jika sebanyak 54% aliran bola bisa dikuasai oleh timnas Indonesia. Sesuatu yang wajar karena mereka bermain kandang di Manahan Solo.

Yang patut digarisbawahi adalah bagaimana kemenangan tetap bisa didapat meski cukup banyak pemain yang terbilang masih pendatang baru di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Sebut saja Sandy Walsh, Adam Alis, Ryan Kurnia, Aji Kusuma, Dony Tri Pamungkas, Andy Setyo, Wahyu Prasetyo, juga Dzaky Asraf.

Dua nama pertama bahkan menjadi starter dan dapat menunjukkan aksi yang cukup lumayan.

"Kuncinya kerja keras pemain semua. Tidak ada satu pemain yang bagus (seorang diri)," beber Dendy Sulistyawan pasca laga.

"Persiapan juga cukup baik sejak dari Surabaya. Instruksi pelatih juga dijalankan. Alhamdulillah poin penuh bisa kita dapatkan," tambah penyerang dari Bhayangkara FC tersebut.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom