Memasuki musim penuh pertamanya bersama Chelsea, Mykhailo Mudryk belum juga menunjukkan kenapa ia pantas dibeli seharga 100 juta Euro pada bursa transfer musim dingin 2023 lalu.

Belum sekalipun ia menjadi starter di tiga laga Liga Inggris perdana London Biru di 2023/2024 dan hasilnya gol serta assist belum terlahir dari kakinya.

Di lini depan pelatih Mauricio Pochettino masih lebih suka mengandalkan Nicolas Jackson dan Raheem Sterling dengan Carney Chukwuemeka sebagai penopang keduanya.

Mudryk hanya dijadikan subtitusi saja di semua kesempatannya bermain dan itupun dengan total penampilan 67 menit.

Situasi ini bisa lebih buruk lagi bagi penyerang sayap 22 tahun tersebut karena salah satu bintang utama Chelsea, Christopher Nkunku, tengah cedera panjang.

Jika Nkunku dalam kondisi fit maka Mudryk otomatis akan semakin merosot dalam hierarki opsi pemain depan.

Padahal saat ini Mudryk sedang dituntut untuk segera pecah telur dalam seragam Chelsea alias ia belum sama sekali mencatatkan gol sejak pindah ke Stamford Bridge.

Namun mengingat kondisi Chelsea yang jauh dari kata stabil dalam satu sampai dua tahun terakhir sangat wajar jika ada pemain yang kesulitan untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Saat ini Liga Inggris tengah memasuki jeda singkat karena ada agenda FIFA matchday sehingga Mykhailo Mudryk untuk sementara bisa menenangkan diri jauh dari Chelsea.

Ia baru akan kembali pada 17 September 2023 mendatang dimana Chelsea  berlaga lagi dalam partai tandang kontra Bournemouth yang bisa menjadi ajang pembuktian dirinya.