INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, memiliki kisah di bursa transfer musim lalu, saat sang pemilik Todd Boehly hampir memboyong Antonio Nusa.

Todd Boehly beserta rekannya hampir memboyong Antonio Nusa dan menjadi pembelian terakhir Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023 lalu.

Dalam kabar yang beredar, jelang penutupan bursa transfer, Chelsea sempat melayangkan tawaran kepada Club Brugge untuk menggaet Antonio Nusa sebesar 23 juta poundsterling (Rp440 miliar).

Tapi tawaran itu kemudian ditolak oleh Club Brugge, yang membuat kepindahan pemain berusia 18 tahun itu ke Stamford Bridge batal terjadi.

Nusa, sapaannya, pun sempat membeberkan kisah tawaran dari Chelsea yang menawarinya banyak uang untuk pemain seusianya.

“Saya tidak tahu tentang hal itu (transfer ke Chelsea). Saya melihat banyak hal di ponsel saya. Ponsel saya seperti ingin meledak setelah pertandingan,” ucap Nusa ke TV2.

“Saya sudah tahu bahwa itu (transfer ke Chelsea) tak akan terjadi, tetapi tawaran sudah ditaruh di atas meja. Itu adalah uang yang banyak, tapi saya mencoba untuk tidak memikirkannya,” lanjut Nusa.

Sebagai informasi, Antonio Nusa sendiri merupakan salah satu wonderkid yang tengah mencuri perhatian karena dinilai sebagai penerus Eden Hazard.

Pemain kelahiran Langhus, Norwegia pada 17 April 2005 itu memulai kariernya di tanah kelahirannya dan berlanjut ke Stabaek pada usia 13 tahun.

Di Stabaek, ia mendapat debutnya pada 2021, di mana Nusa mampu mencetak 3 gol dari 13 penampilan. Catatan itu membuat Club Brugge menebusnya dengan harga 3 juta euro.

Usai pindah ke Club Brugge, Nusa terus menunjukkan kemampuannya dengan mencatatkan 46 penampilan dan menyumbangkan 4 gol serta 3 assist.

Dengan catatan yang tak begitu apik, kenapa Todd Boehly ingin memboyongnya ke Chelsea? Apakah benar Antonio Nusa merupakan jelmaan Eden Hazard yang dicari The Blues?