Predator unggulan Inter Milan, Lautaro Martinez, sudah lebih dulu menebar psywar ke AC Milan yang bakal ia hadapi di Derby della Madonnina.

"Kami sudah mengirim pesan, termasuk ke sang pelatih. Kami jelas harus memikirkan tentang derby sekarang ini. Laga derby selalu istimewa," ujar Martinez beberapa hari yang lalu.

"Semua pemain akan pergi untuk membela timnas masing-masing. Namun saat semua sudah selesai, kami akan langsung memikirkan derby."

"Ini akan menjadi laga besar. Kami berada di puncak klasemen sekarang dan mereka (AC Milan) juga," pungkas rekan senegara Lionel Messi tersebut.

Di sisi lain, pelatih Milan yang bernama Stefano Pioli malah sedang pusing memikirkan lini belakang tim asuhannya usai Fikayo Tomori dapat kartu merah saat melawan AS Roma.

Tomori jelas tidak bisa diikutkan untuk melawan Nerazzurri. Jadi, Pioli dikabarkan menjajaki kemungkinan untuk menduetkan Pierre Kalulu dengan Malick Thiaw.

Masalahnya, Kalulu dan Thiaw belum terbiasa dipasangkan. Sehingga, ada kemungkinan keduanya belum memiliki chemistry yang kuat.

Sebenarnya, Pioli masih punya Simon Kjaer. Namun, Kjaer hanya pemain pelapis. Sehingga, sang pelatih tidak akan menandemkannya dengan Malick Thiaw.

Artinya, Kalulu-Thiaw menjadi satu-satunya opsi Pioli di sektor bek tengah. Yang jadi masalah adalah keduanya harus bisa membendung pergerakan liar Lautaro Martinez.