INDOSPORT.COM - Arema FC menggulirkan lagi wacana untuk berpindah home base di tengah perjuangan tim melakoni kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Sejauh ini, klub berlogo kepala singa masih tercatat bermarkas di Bali. Arema FC juga sudah menggelar 4 jadwal laga home di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Namun, ada keinginan dari tim berjulukan Singo Edan untuk kembali bermarkas di Pulau Jawa. Hasrat untuk kembali mendapatkan dukungan suporter jadi alasan utama.
"Masih mengkaji lebih dalam perihal wacana itu. Kalau tidak bisa main di Malang, opsinya mencari stadion di sekitar Malang," ucap manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas.
Lantas, stadion mana saja yang bisa menjadi pelabuhan selanjutnya Arema FC di Liga 1 nanti? Berikut 3 stadion yang kencang dikabarkan sedang diupayakan oleh pihak klub.
Stadion Gajayana
Stadion yang terletak di pusat Kota Malang ini sejatinya memang jadi opsi utama Arema FC untuk bertanding di Liga 1. Namun, sejumlah fasilitasnya tak mumpuni.
Markas klub Liga 3, Persema Malang dan NZR Sumbersari FC, itu hingga kini belum merombak lapangan atau meningkatkan daya lampu hingga memasang kursi single seat.
Alasan itulah yang membuat Singo Edan lalu memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar. Markas Bali United itu sudah menggelar 4 laga home Arema FC.
Namun jika proses renovasi jadi dilakukan, kemungkinan besar Arema FC akan kembali berlaga di Stadion Gajayana pada putaran dua atau paling lambat Januari 2024 mendatang.
Stadion Soepriadi
Markas PSBK Blitar Kota ini sebelumnya pernah menjadi salah satu opsi kandang Arema FC pada awal musim ini. Stadion ini berjarak 2 jam saja dari Malang.
Secara fasilitas, hanya sedikit pembenahan lagi untuk mencapai Stadion Soepriadi ke level kompetisi Liga 1. Kualitas lapangan dan lampu penerangan terbilang cukup baik.
Hanya saja, akses masih jadi problem utama dari stadion berkapasitas 5 ribuan penonton itu. Lantaran sejauh ini, stadion ini hanya menggelar laga di Liga 2 dan 3.
Problem lain adalah terbatasnya ruangan. Hanya ada 2 ruang ganti untuk tim dan 1 ruang untuk perangkat pertandingan. Ini jadi fokus utama Arema FC jika bermarkas di Blitar.
Stadion Gelora Delta
Home base Deltras FC ini jadi opsi terbesar digunakan Arema FC jika wacana pindah dari Bali serius dilakukan. Stadion ini jadi opsi paling rasional.
Jarak Sidoarjo dari Malang yang hanya 1 jam menjadi pertimbangan utama. Ditambah dengan pengalaman Stadion Gelora Delta menggelar laga-laga kompetisi Liga 1.
Persebaya Surabaya sempat menggelar beberapa laga musim 2022/2023 lalu. Persipura Jayapura juga pernah singgah saat markasnya sedang renovasi pada 2019.
Venue yang jadi sanksi Evan Dimas dkk menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 itu juga punya kultur sepak bola yang cukup kondusif.
Akses, fasilitas ruang ganti berikut kualitas lapangan dan lampu penerangan sangat mumpuni. Ditambah dengan akses yang langsung ke jalan tol membuat Delta jadi opsi terkuat.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom