Ulas Perjalanan Karier, Eks Arema FC Menyesal Tak Ambil Tawaran Udinese

Dalam artikel yang sama, Pulzo mendapat statement penyesalan dari Juan Pablo Pino perihal redupnya perjalanan karier meski punya bakat hebat dalam sepak bola.
Pino yang kini gantung sepatu di usia 36 tahun, membayangkan lagi bagaimana jika dia mau menerima tawaran Udinese dan berlaga di Serie Italia.
"Semua (tawaran bagus) datang ketika usia masih sangat muda. Saya belum siap untuk ini," kata Pino dikutip Pulzo dari wawancaranya dengan El Universal.
Namun, Pino menjelaskan bahwa pertimbangannya memilih AS Monaco saat itu bukan karena uang. Meski klub Ligue 1 itu menawarnya dengan selisih 4 juta euro dibanding Udinese.
-"Saat di Monaco, saya dapat tawaran lebih baik dari Galatasaray. Lalu ada hal bagus dari Yunani (Olympiakos) dan Arab Saudi (Al-Nassr)," beber Pino.
Kini, penyesalan pun dialaminya. Padahal dengan bakat besarnya, setidaknya dia bisa meniti karier cemerlang layaknya Radamel Falcao (eks Monaco, Chelsea, Manchester United dan Atletico Madrid).
-Tak cuma salah memilih tawaran, penyesalannya juga atas hal-hal negatif ketika masih berkarir sebagai pesepak bola. Dia pernah ditangkap ketika mengendarai mobil sambil mabuk di Medellin, Kolombia.
"Saya melakukan banyak tindakan tak disiplin dan saya sesali. Sebagai profesional, seharusnya saya melakukan tugas melebihi apa yang saya mampu," ungkap Pino.
"Ada banyak pemain yang saat ini harus melihat hal-hal positif pada diri (Radamel) Falcao dan belajar dari kesalahan yang dilakukan beberapa pesepak bola," pungkas dia.