In-depth

Bedah Formasi AS Roma Usai Gaet Lukaku, Mourinho Bakal Gunakan Taktik Juara?

Minggu, 27 Agustus 2023 13:40 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Getty Images
Jose Mourinho sedang berbincang dengan Romelu Lukaku Copyright: © Getty Images
Jose Mourinho sedang berbincang dengan Romelu Lukaku
Tanggalkan Pola Defensif, Kembali ke Setelan Juara

Sejak melatih Inter Milan, Jose Mourinho dicap sebagai pelatih defensif hingga saat ini. Cap tersebut terus melekat pada dirinya hingga ia menukangi AS Roma.

Sejak bergabung AS Roma pada 2021 lalu, Mourinho terus menunjukkan taktik defensifnya dengan formasi tiga bek entah itu 3-5-2 atau 3-4-2-1 yang belakangan jadi andalannya.

Penggunaan taktik ini tak lepas dari skuad AS Roma yang dirasanya belum mumpuni. Meski begitu, Mourinho tetap mampu membawa Giallorossi berbicara banyak hingga merengkuh gelar di Eropa.

Kini di musim ketiganya di AS Roma, kejengahan Mourinho akan minimnya SDM untuk menanggalkan pola defensif mulai terpecahkan dengan kehadiran Sardar Azmoun dan bakal bergabungnya Romelu Lukaku.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kehadiran Azmoun dan bakal bergabungnya Lukaku memberikan opsi bagi Mourinho untuk kembali memainkan taktik andalannya kembali yang dikenal pragmatis tapi tidak terlalu defensif.

Ya, sebelum dikenal sebagai pelatih defensif, Mourinho lebih dikenal pragmatis dan punya keseimbangan dalam menyerang dan bertahan yang ia tunjukkan di FC Porto, Chelsea, dan Real Madrid.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Formasi 4-3-3 selalu menjadi andalannya, dengan kombinasi tiga penyerang serta permainan umpan silang yang bisa menyakiti lawan dalam skema Counter Attack.

Hadirnya Lukaku membuat Mourinho kini memiliki pemain yang bisa menjadi Focal Point dalam formasi 4-3-3 yang akan mendapat support dari Paulo Dybala sebagai winger kanan dan Stephan El Shaarawy sebagai winger kiri.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Atau Mourinho bisa kembali menggunakan formasi 4-4-2 andalannya di masa silam dengan dua Focal Point pada diri Lukaku serta Azmoun yang bisa bergantian dengan Andrea Belotti.

Jika menggunakan formasi 4-4-2, maka Dybala akan dipaksa sebagai winger bersama El Shaarawy untuk mengapit Lorenzo Pellegrini sebagai gelandang nomor 8 dan Leandro Paredes sebagai nomor 6.

Tapi ada kemungkinan Mourinho akan kembali menggunakan formasi 4-2-3-1 dengan menyeimbangkan lini tengah dan menjadikan Lukaku Focal Point.

Tiga formasi ini bisa dieksploitasi Mourinho karena banyaknya tambahan pemain yang bisa membuatnya kembali menggunakan taktik juara seperti di masa silam.

Sadar atau tidak, tiga formasi itu adalah formasi yang bisa membawa Mourinho meraih gelar juara di masa silam, entah itu bersama FC Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan bahkan Manchester United.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom