Terbongkar Alasan Glazer Belum Konfirmasi Penjualan Man United ke Sheikh Jassim
Ada sekelompok fans Manchester United yang tampaknya bakal kurang setuju kalau Sheikh Jassim jadi pemilik baru klub tersebut.
Mereka adalah kelompok yang termasuk LGBTQ+. Kelompok yang bernama Rainbow Devils itu khawatir kalau Sheikh Jassim akan menerapkan peraturan seperti di Qatar.
"Rainbow Devils percaya siapapun yang ingin membeli Manchester United harus berkomitmen untuk menjadikan sepak bola sebagai olahraga bagi semua orang, termasuk pendukung LGBTQ+," tulis mereka di media sosial.
"Sehingga, kami memiliki keprihatinan mendalam atas beberapa tawaran yang sedang dibuat. Kami mengamati proses saat ini dengan cermat dengan pemikiran ini," pungkas Rainbow Devils.
-Seperti diketahui, Qatar memang syarat dengan tradisi Islam dan memberlakukan banyak hal sesuai dengan syariat agama tersebut.
Beberapa undang-undang yang ada di Qatar terkait LGBTQ+ adalah homoseksual akan dihukum penjara 1-3 tahun. Bagi muslim yang melakukan hubungan sesama jenis akan dihukum mati.
-Bahkan, cross dressing (laki-laki berpakaian wanita atau sebaliknya) juga diharamkan. Hal-hal inilah yang membuat resah kelompok LGBTQ+ di Manchester United.
Namun, semua ini jelas tidak akan diterapkan oleh Sheikh Jassim, sama seperti pemilik klub lain yang juga beragama Islam seperti Sheikh Mansour dan Nasser Al Khelaifi.
Sheikh Jassim sendiri sudah bertekad untuk membangun kembali Old Trafford, tempat latihan, menginvestasikan dana untuk Manchester United wanita, dan juga bursa transfer.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom