Menyebut Ivan Fresneda sebagai ancaman bagi Reece James bukanlah isapan jempol belaka, dan Chelsea tampaknya menyadari hal tersebut.

Pasalnya, Reece James kerap dilanda cedera. Terbaru dirinya dikabarkan mengalami cedera hamstring yang memaksanya bisa absen selama sebulan.

Cedera demi cedera yang menghinggapi Reece James jelas membuat Chelsea khawatir. Pasalnya, ia menjadi salah satu pemain dengan bayaran terbesar di kubu klub.

Selain itu, ia menjadi salah satu pemain paling vital dalam sistem yang diterapkan Mauricio Pochettino, sehingga hal ini bisa berdampak pada permainannya.

Dari alasan tersebut, Chelsea khawatir cederanya akan tambah parah dan dipaksa mencari bek baru saat kejadian yang tak diinginkan itu datang.

Karenanya, nama Ivan Fresneda kemudian diincar, tak hanya untuk mengancam Reece James agar menjaga fisiknya, tapi juga untuk berjaga-jaga jika sang bintang harus dilepas akibat cedera menahun.

Secara kualitas, Fresneda punya tipikal permainan berbeda dengan Reece James yang lebih condong menyerang sebagai bek kanan.

© DataMB

Perbandingan performa Reece James dan Ivan Fresneda. (Foto: DataMB)

Fresneda bertipe bek kanan yang defensif, dengan rataan 3,25 tekel+intersep, lalu 1,65 blok, dan mencetak 3,10 sapuan per 90 menit.

Dalam menyerang, Fresneda punya kesamaan dengan Reece James dalam melakukan tusukan, yakni rata-rata mencetak 2,48 dribel per 90 menit.

Tapi catatan Fresneda belum sesempurna Reece James untuk kategori gol, assist, maupun operan. Namun kategori ini bisa diasah seiring usianya yang masih muda.

Dengan kata lain, Fresneda dimaksudkan Chelsea untuk opsi berjaga-jaga andai Reece James mulai kambuh-kambuhan soal cederanya.

Jika pun Reece James fit, Chelsea juga punya rencana lainnya, yakni meminjamkan Fresneda ke Strasbourg agar makin terasah.

Nantinya jika ia makin terasah dan ternyata Reece James jarang cedera, maka Chelsea bisa menjual Fresneda untuk meraih profit atau keuntungan di masa depan.