INDOSPORT.COM - Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, mengungkit momen kalah dari Persija Jakarta, dibalik keberhasilan melesat ke papan atas Liga 1 2023-2024. Tiga kemenangan beruntun diraih setelah tim mau bangkit bersama.
PSS tampil luar biasa setelah kekalahan menyakitkan atas Persija Jakarta 1-3, 4 Agustus 2023 lalu. PSS sukses mengamankan 9 poin dari tiga pertandingan alias hasil sempurna.
Hebatnya, PSS juga berhasil mencetak masing-masing tiga gol di setiap pertandingan. Catatan tersebut membuat PSS mengoleksi 15 poin dan untuk sementara naik ke empat besar Liga 1 2023-2024.
Kim Kurniawan pun bercerita tentang momen sulit saat kalah dari Persija. Namun, justru momen sulit itulah yang membuat PSS tak ingin merasakan kekalahan lagi.
"Tiga kemenangan beruntun ini sebenarnya datang dari sebuah kekalahan. Kita saat itu kalah di kandang atas Persija," kata Kim Kurniawan.
"Kekalahan itu cukup berdampak besar, kita kena mental dan lain-lain. Saya apresiasi karena pemain mau kerja keras untuk memenangkan pertandingan setelahnya," lanjut Kim Kurniawan.
Kim juga memberikan apresiasi kepada suporter. Bila flashback saat PSS kalah dari Persija, para pemain sempat "dihukum" nyanyi 'Sampai Kau Bisa' di hadapan Brigata Curva Sud.
Hukuman itulah yang membuat PSIS tampil kesetanan. Mentalitas PSS juga teruji ketika memenangi drama lima gol di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (18/8/23).
"Saya apresiasi seluruh suporter yang benar-benar mendukung kita. Itu menjadi kerja sama klub, bukan cuma secara individu, tapi seluruh elemen di PSS sehingga kita bisa kompak meraih kemenangan," ungkap Kim Kurniawan.
Namun, Kim juga sadar bahwa PSS masih punya banyak pekerjaan rumah. PSS masih kerap kali kecolongan lewat proses set piece, terutama dua momen gol penyerang Persita, Ramiro Fergonzi.
"Tentu itu menjadi bagian dari catatan untuk pertandingan selanjutnya. Kita sadar belum semuanya sempurna. Kita harus berlatih di situ (set piece), untuk menghindari hal seperti itu lagi," papar Kim Kurniawan.
Euforia kemenangan ketiga beruntun cukup berhenti di Tangerang. PSS yang kini ada di papan atas Liga 1 2023-2024 masih harus bekerja keras.
PSS akan bertemu Persebaya Surabaya yang juga mencatatkan tiga kemenangan beruntun. Duel dua tim ini akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, 26 Agustus 2023 mendatang,
"Kita bisa menang tiga kali berturut itu sangat luar biasa, tapi kita tahu perjalanan masih panjang. Ada dua pertandingan kandang yang kita juga ingin hasil positif," tutur Kim Kurniawan.
"Tugas sekarang untuk tim pelatih adalah recovery (pemain) secepatnya dan latihan lagi untuk lawan berikutnya. Persebaya datang ke kita juga dengan menang tiga kali. Jadi patut diwaspadai," imbuhnya.
Sementara itu, pelatih PSS, Marian Mihail, melihat persaingan dari Liga 1 2023-2024 masih super ketat. Posisi sekarang masih jauh dari kata aman.
Mihail menyebut, hasil dari satu pertandingan saja bisa membuat sebuah tim naik ke papan atas dan bisa mendekati zona degradasi. Maka, penting bagi PSS untuk tampil konsisten.
"Musim ini sangat ketat, persaingan antartim, kita hanya tetap waspada di setiap pertandingan, karena menurut kami satu kekalahan atau satu kemenangan berdampak sangat besar," jelas Marian Mihail.
PSS Sleman punya waktu enam hari untuk melihat kebugaran setiap pemain, termasuk memantau situasi Jonathan Bustos. Gelandang asal Argentina ini merupakan bagian penting PSS di Liga 1 2023-2024.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom