Mengenakan nomor punggung baru 8 yang sebelumnya dikenakan oleh legenda Chelsea yakni Frank Lampard, Enzo Fernandez, menunjukkan jika ia memang pantas menjadi penerus The Super Frank.

Tampil selama 90 menit penuh, Enzo berperan sebagai motor utama permainan timnya. WhoScored mencatat jika ia adalah pemain dengan sentuhan pada bola terbanyak kedua dengan 120 touches.

Gelandang asal Argentina itu juga melepaskan 94 operan dengan akurasi 90% dan 2 di antaranya lahir sebagai umpan kunci. 2 dribel, 1 duel udara sukses, dan 1 tekel bersih membuat aksi Enzo semakin terlihat rupawan.

Secara eye test pun pemain 22 tahun ini juga lolos dengan seringkali menunjukkan tekhnik ciamik yang menutupi kekurangan dalam aspek fisiknya dalam beradu dengan lini tengah Liverpool.

2. Conor Gallagher

Pendukung Chelsea sempat cemas ketika melihat nama Conor Gallagher di starting XI vs Liverpool mengingat performa di bawah standarnya musim lalu namun ia membuktikan jika 2023/2024 akan jadi permulaan baru.

Gallagher tampil spartan di lini sentral sebagai duet Enzo Fernandez. Meski sempat beberapa kali kehilangan bola yang nyaris menjadi momentum bagi lawan, namun eks Crystal Palace itu kemudian bisa meng-cover kesalahannya.

Tidak ada pemain lain di Stamford Bridge malam tadi yang mengunggulinya dalam jumlah ball recoveries (10), intersepsi (3), dan blok (1). Akurasi tekel yang mencapai 50% juga semakin membuat Gallagher tampak kokoh sebagai box-to-box. Jika konsisten, bukan tidak mungkin pemain asal Inggris ini akan menyemen tempatnya di tim utama.

3. Levi Colwill

Chelsea membuat keputusan yang benar untuk mempromosikan Levi Colwill sepenuhnya ke tim senior usai musim lalu bersinar di peminjaman bersama Brighton & Hove Albion dan bahkan memberinya perpanjangan kontrak.

Pasanya Colwill langsung bermain brilian dalam debutnya kontra Liverpool meski usianya masih 20 tahun. Pujian semakin layak diberikan pada bek kidal ini karena ia berani mengenakan jersey bernomor 26 peninggalan legenda besar John Terry.

Didapuk sebagai bek sentral sebelah kiri, Colwill bisa menutup celah yang ditinggalkan Ben Chilwell saat maju ke depan. Sesekali bahkan ia ikut melakukan overlap dan mencatatkan dua umpan kunci.

Dalam beberapa kesempatan ia memang sempat kecolongan karena ada pemain Liverpool yang menembus areanya beroperasi namun penggawa timnas Inggris U-21 itu tetap tampil oke dari segi defensif berkat 1 duel udara sukses, 2 tekel bersih, 2 sapuan, dan 1 intersepsi.

4. Axel Disasi

Thiago Silva menjalani tugas berat melawan Liverpool karena ia harus menjadi komando lini belakang yang diisi oleh empat debutan sekaligus yakni Levi Colwill, Axel Disasi, dan kiper Robert Sanchez.

Akan tetapi pada prosesnya Silva justru tidak kesulitan karena masing-masing bisa menjalankan tugas dengan baik. Terutama Disasi yang menjadi pencetak gol penyama kedudukan Chelsea.

Disasi yang baru tiba dari AS Monaco juga rapi soal distribusi umpannya. Defender jangkung Prancis tersebut menjadi pemain dengan jumlah operan (97) dan akurasi (92%) terbaik kedua di Stamford Bridge dari semua pemain starter dan hanya kalah dari Silva.

Tidak sia-siap Chelsea mengeluarkan 45 juta Euro untuk dirinya. Menarik untuk menanti apakah Disasi akan kembali menjadi starter lagi di pekan-pekan selanjutnya Liga Inggris 2023/2024 pasca penampilan okenya kontra Liverpool.