Saatnya Menikmati Liga Inggris yang Lebih Padat dan Berisi dengan Aturan Baru Laga 100 Menit!
Liga Inggris harus mulai menginstruksikan pada klub-klubnya untuk memangkas penguluran waktu dalam situasi bola mati karena memang inilah penyumbang waktu tidak efektif terbanyak.
Opta mencatat jika musim lalu tendangan bebas (33 detik), sepak pojok (33 detik), tendangan gawang (30 detik), lemparan ke dalam (16 detik), penalti (112 detik), dan kick-off pasca gol (72 detik) rata-rata per kejadiannya saja sudah menunjukkan angka yang memprihatinkan.
Katakanlah dalam satu pertandingan terjadi 10 tendangan bebas maka waktu yang terbuang sudah melebihi 5 menit.
Tentunya jika 5 menit tersebut diubah menjadi waktu efektif, berapa banyak aksi yang penonton bisa dapatkan semisal gol penentu hasil laga atau semacamnya.
-Kemungkinan besar yang akan paling diuntungkan dengan dibelakukannya aturan baru ini oleh Liga Inggris adalah tim favorit juara alias enam besar.
Meski demikian, ini memang untuk tujuan agar kompetisi semakin berbobot dan menghibur.
-Menurut Opta, waktu efektif terbanyak memang didominasi para tim papan atas mengingat hal itu adalah sebuah kewajaran.
Semakin kuat pemain yang anda punya maka semakin besar keinginan untuk bermain lebih sering agar hasil yang ditargetkan bisa dicapai.
Juara Liga Inggris 2022/2023, Manchester City, jadi contoh terbaik dalam kasus tadi karena mereka selalu berada di positive ends statistik waktu efektif musim lalu.
The Citizens berada di posisi teratas dalam hal rataan waktu efektif (61,8% atau 60 menit dan 19 detik), waktu ketiga tersingkat untuk delay keseluruhan (25,8 detik), kedua tersingkat delay tendangan gawang (24,2 detik), kedua tersingkat delay lemparan ke dalam (13,9 detik), dan terbaik dalam delay sepak pojok (30,2 detik).
Hanya sebelum melakukan tendangan bebas saja City tidak termasuk dalam kategori cepat. Tim asuhan Pep Guardiola tersebut harus menunggu sekitar 35 detik sebelum mengeksekusi si kulit bundar.
Dengan diberlakukannya aturan baru soal waktu permainan, diharapkan musim depan di Liga Inggris akan semakin banyak kesebelasan mendekati Manchester City namun agaknya proses adaptasi masih wajar jika terjadi nantinya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom