AC Milan Sengaja Ulur-ulur Kepindahan Rade Krunic ke Fenerbahce, Ada Apa?
AC Milan membidik gelandang Atalanta, Marten de Roon, sebagai ganti Rade Krunic pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Marten de Roon kiranya adalah tipe gelandang bertahan yang cocok dalam strategi yang akan diusung Stefano Pioli di AC Milan nanti.
Dengan formasi 4-3-3 baru racikan Pioli, gelandang berpaspor Belanda itu dinilai akan menjadi nilai tambah bagi skuad Rossoneri.
Milan tentu saja bisa mengamankan De Roon karena hubungan yang baik dengan Atalanta setelah kedua klub menjalin negosiasi transfer Charles De Ketelaere.
-Mengingat gelandang asal Belanda itu sudah menginjak usia 32 tahun dan kontraknya hanya tersisa semusim saja, valuasi De Roon diperkirakan ada di angka 10 juta euro atau sekitar 173,82 miliar rupiah menurut Transfermarkt.
Jika tidak menggaet Marten de Roon, Tim Merah Hitam bisa bernegosiasi dengan La Dea lagi untuk memboyong Teun Koopmeiners.
-Namun, tampaknya syarat yang harus dipenuhi Rossoneri sedikit sulit sebab mereka harus menjual De Ketelaere dan Krunic dahulu.
Milan berencana memperoleh minimal 28 juta euro dari hasil penjualan De Ketelaere dan 12 juta euro dari penjualan Rade Krunic ke Fenerbahce.
Dengan total 43 juta euro tersebut, AC Milan baru bisa mengamankan gelandang Atalanta, Teun Koopmeiners, pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Valuasi harga Teun Koopmeiners saat ini berada di kisaran 35 juta euro yang kiranya bisa diboyong untuk menambah suntikan di lini tengah AC Milan yang sebelumnya sudah menggaet Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom