Yokohama F. Marinos sebenarnya ada di puncak klasemen hingga sebelum jeda musim panas, saat mereka harus rela kalah 0-1 di kandang saat menjamu Kawasaki Frontale.

Kini Tricolor butuh tiga angka untuk bisa setidaknya terus memberikan tekanan untuk Vissel Kobe di puncak klasemen, dengan harapan mereka bisa mempertahankan gelar yang mereka raih musim lalu.

Modal tim asuhan Kevin Muscat terletak di lini depan, dengan torehan 44 gol dari 21 laga, Marinos merupakan tim tersubur di J1 League musim ini.

Anderson Lopes jadi senjata utama dengan sudah mencetak 15 gol musim ini, terbanyak kedua di J1 League. 

Dia dibantu oleh Yan Matheus yang sudah memberikan delapan assist sepanjang musim, juga Elber dan Kota Mizunuma yang sama-sama mengoleksi tujuh assist.

Meski begitu, tiga poin tak akan bisa didapat dengan mudah oleh Marinos akhir pekan ini, Urawa Reds tampil di kandang sendiri dan punya rekor apik.

Urawa Reds Diamonds memang sempat kalah 0-2 dari Cerezo Osaka sebelum jeda musim panas, tetapi sebelum itu Setan Merah sempat tak terkalahkan dalam 10 laga beruntun.

Lini belakang yang solid jadi penyebabnya. Dalam 21 laga yang sudah dijalani, tim juara bertahan Liga Champions Asia ini baru kebobolan 17 gol, pertahanan terbaik di J1 League musim ini bersama Vissel Kobe.

Artinya, Urawa Reds hanya kebobolan 0,81 gol per laga. Shusaku Nishikawa jadi bintang utama di bawah mistar gawang dengan mencatat delapan nirbobol, kedua terbanyak di J1 League musim ini.

Selain itu, duet Alexander Scholz dan Marius Hoibraten di jantung pertahanan tim asuhan Maciej Skorza ini adalah salah satu duo terbaik di lini belakang tim-tim J1 League sepanjang musim.