INDOSPORT.COM - Mantan ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan terlihat hadir di Indomilk Arena, Tangerang saat laga pekan keenam Liga 1 2023/24 antara Dewa United vs Persis Solo. Dia bahkan menggenakan jersey tim tuan rumah.
Dikonfirmasi soal kehadirannya petang tadi, Iwan Bule (sapaan Iriawan) mengaku kangen dengan suasana stadion. Karena kebetulan ada kegiatan di Tangerang, jadi dia menyempatkan diri nonton pertandingan hari ini.
"Pertama saya kangen sama mantan anak buah saya, pak polisi yang di sini," bukanya.
"Yang kedua karena mau lihat pertandingan. Kebetulan ada kegiatan di Tangerang, terus ada pertandingan jadi sekalian nonton, kangen lihat lapangan hijau," tambah Ibul seraya tersenyum.
Ada pemandangan menarik usai laga Dewa United vs Persis Solo. Iwan Bule terlihat berpelukan mesra dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sebagai informasi, Shin Tae-yong hadir langsung di tribun karena sedang memantau pemain untuk dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 dan senior.
Juru taktik asal Korea Selatan itu ditemani tiga asistennya yakni Shin Sang-gyu, Choi In Cheol dan Cho Byung-kyuk. Lalu ada juga penerjemah timnas, Jeje.
Dalam kesempatan itu, Iwan Bule menitipkan pesan ke juru taktik 52 tahun itu supaya membantu skuad Garuda meraih kejayaan.
Menurut, Iwan Bule, Shin Tae-yong sudah ada di hati penggemar sepak bola khususnya Timnas. Diharapkan eks pelatih Seongnam itu lebih lama melatih Timnas.
"Pertama saya titip bilang, 'kamu harus tetap bisa memajukan sepak bola Indonesia', yang kedua, 'kamu harus cinta kepada Timnas kita dan titip sepak bola, dia tetap di Indonesia karena masih panjang perjuangan," kata Iwan Bule.
"Saya bilang, 'meskipun kamu warga negara Korea, tapi kamu sudah jadi bagian kita'. Hati penggemar sepak bola jatuh ke Shin Tae-yong jadi mereka harus totalitas," tambahnya.
Iwan Bule dan Shin Tae-yong memang punya hubungan baik. Eks pelatih Timnas Korea Selatan itu didatangkan waktu kepemimpinan Ibul di PSSI pada periode 2019-2023.
Saking dekatnya, Shin Tae-yong bahkan pernah menyakan ingin mundur dari jabatannya sebagai pelatih Timnas, saat Iwan Bule didesak mundur ketika terjadi Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan 135 nyawa melayang.
Sementara itu, Iwan Bule juga pasang badan dan memastikan pelatih asal Korea Selatan itu tidak dipecat saat dalam periode sulit. Ketika itu Shin Tae-yong sedang sulit usai kegagalan di Piala AFF 2022 lalu.