INDOSPORT.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein membeberkan bahwa ada banyak tawaran untuk Matheus Pato, sebelum dijual ke klub China, Shandong Taishan. Salah satunya dari klub Arab Saudi. 

Seperti diketahui, Borneo FC melepas Pato setelah ditebus dengan harga tinggi saat Liga 1  2023 sudah berjalan tiga pekan. 

Ternyata, striker asal Brasil itu sudah diincar klub luar negeri bahkan sebelum kick off Liga 1 musim ini. Ada tawaran dari klub Korea Selatan, Kuwait, China dan juga Arab Saudi yang belakangan mengguncang sepak bola dunia setelah merekrut banyak bintang top Eropa.

“Pato dapat tawaran itu sebelum lawan Persis Solo. Sebelum itu ada tawaran dari Kuwait, Korea Selatan dan China divisi dua, ada juga klub Liga Arab Saudi, tapi saat itu belum ada kesepakatan apa-apa,” buka Nabil.

“Lalu ada agensi Korea yang hubungi kami. Memang agak resiko besar karena kami sedang fokus mau main,” imbuhnya.
Rumornya, Shandong Taishan rela menggelontorkan uang di atas Rp20 miliar agar Borneo FC melepasnya. 

Namun, Nabil menyampaikan hal itu bukan faktor utama Borneo FC melepas Pato. Karir sang pemain lebih penting, apalagi baru berusia 28 tahun, sehingga jadi batu lobcatan yang bagus ke China.

Selain itu, transfer Pato jadi tonggak sejarah bahwa Liga Indonesia juga bisa menciptakan pemain berkualitas.

“Dengan waktu mepet, tapi ini demi masa depan Pato. Itu (uang) bukan yang saya butuhkan, tapi saya pikirkan masa depan Pato,” ujar Nabil Husein.

“Ini langkah positif dan ini histori bahwa pemain liga indonesia di transfer ke klub luar,” tambahnya.

Matheus Pato diboyong Borneo FC pada Mei 2022 untuk menghadapi kompetisi Liga 1 2022-2023. Dia langsung jadi topskor musim lalu dengan catatan 25 gol.

Karena itu, manajemen Borneo FC memutuskan memperpanjang kontrak penyerang asal Brasil selama dua tahun ke depan atau hingga 2025/2026. 

Dengan kontrak yang masih cukup panjang, wajar saja jika Shandong Taishan harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin mendapatkan servis Pato.

Matheus Pato kini sudah bergabung dengan Shandong Taishan. Dia bahkan telah debut saat timnya kalahkan Beijing Guoan dengan skor 3-0.