Dalam menemukan bakat Lesley Ugochukwu, departemen scouting Chelsea perlu diberi apresiasi karena berhasil mencuri target dari Brighton & Hove Albion.

Sebelumnya si pemain digadang-gadang akan dibeli oleh The Seaguls untuk menjadi pengganti dari Moises Caicedo yang santer diyakini akan pergi.

Kita semua tahu bagaimana berkualitas pemain 'antah-berantah' yang sukses diorbitkan oleh Brighton menjadi rising star di Liga Inggris seperti Kaoru Mitoma, Pervis Estupinan, Julio Enciso, atau Caicedo sendiri sehingga dapat dipastikan Ugochukwu juga punya potensi serupa.

Statistiknya bersama Rennes musim lalu di Liga Prancis memang terbilang oke. Terutama jika kita melihat dari percobaan serta akurasi dari umpan jauhnya yang berguna untuk mempercepat proses build up sekaligus memecah pertahanan tim lawan.

Menurut FBref, per 90 menit Ugochukwu bisa melepas 5,20 long pass dengan akurasi 83,1%. Hanya ada dua pemain dengan rasio lebih baik darinya di Rennes yakni Xeka dengan 6,56 percobaan berketepatan 87,5% dan Warmed Omari yang punya 9,74 attempt dengan akurasi 85%.

Aspek bertahannya juga tidak mengagumkan karena ia punya kombinasi tekel dan potongan mencapai 3,85 tiap pertandingan. Lagi-lagi angka tersebut membuatnya masuk dalam kategori elite dalam lingkup Rennes.

Chelsea butuh sekali sosok gelandang bertahan dominan usai saat ini tidak punya 'nomor 6' murni dalam skuad mereka usai sepeninggal N'Golo Kante yang hengkang ke Arab Saudi untuk membela Al Ittihad.

Memang masih Enzo Fernandez dan Andrey Santos namun keduanya bukan tipe gelandang bertahan fisikal. Nama kedua bahkan juga masih berusia 19 tahun dan kemungkinan besar akan dicarikan klub peminjam baru di bursa transfer musim panas ini juga.

Hanya saja fans Chelsea tidak boleh berharap jika Ugochukwu akan langsung mengisi lubang yang ditinggalkan Kante secara sempurna musim depan.

Ia masih begitu belia dan wajar apabila membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tempo cepat Liga Inggris.

Kante di masa jayanya adalah salah satu gelandang bertahan elite dunia dengan kelebihan dalam hal melepaskan umpan kunci, dribel, serta daya jelajah tinggi.

Bahkan di musim terakhirnya bersama Chelsea yang diwarnai banyak cedera saja Kante masih menghasilkan grafik luar biasa. Dapat dilihat jika ia mengungguli Ugochukwu nyaris di semua aspek kecuali yang benar-benar mengandalkan fisik seperti aksi bertahan dan juga duel.

Itulah kenapa sabar akan menjadi kunci menanti talenta Ugochukwu matang sempurna di Stamford Bridge.

Setinggi apapun potensi seorang pemain namun bila tidak tumbuh di lingkungan yang sesuai akan 'mati' juga pada akhirnya.

Chelsea sudah sukses mendapatkan pemain yang bisa menjadi penopang mereka untuk lebih dari satu dekade ke depan dan kini tinggal bagaimana mereka menciptakan atmosfer sebaik mungkin untuk Lesley Ugochukwu mekar.