Timnas Indonesia

Kisah Gali Freitas Hadapi 3 Generasi Timnas Indonesia: Dari Beto ke Marselino

Sabtu, 29 Juli 2023 21:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Instagram@psisfcofficial
Pemain Liga 1 PSIS Semarang, Gali Freitas asal Timor Leste. (Foto: Instagram @psisfcofficial) Copyright: © Instagram@psisfcofficial
Pemain Liga 1 PSIS Semarang, Gali Freitas asal Timor Leste. (Foto: Instagram @psisfcofficial)

INDOSPORT.COM - Ada kisah menarik dari Gali Freitas, pemain asal Timor Leste yang hadapi tiga generasi Timnas Indonesia, dari Beto Goncalves hingga Marselino Ferdinan.

Paulo Domingos Gali da Costa Freitas merupakan pemain sepak bola asa Timor Leste yang bermain untuk klub Liga 1 PSIS Semarang. Saat ini ia baru berusia 18 tahun.

Menyebut nama Gali Freitas, banyak yang terkenang akan kasus pencurian umur yang menimpa dirinya, karena ia selalu muncul di Timnas Timor Leste.

Jika melihat paspor Gali Freitas, tercantum bahwa ia lahir pada tanggal 31 Desember 2004. Tetapi ada sumber lain yang mengatakan bahwa sang ia kelahiran tahun 1996.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Gali Freitas debut di timnas senior Timor Leste pada ajang Piala AFF 2018, artinya saat itu ia baru berusia 14 tahun, tetapi permainannya sudah sangat matang.

Saat berbincang dengan Youtuber Chandra Margatama, Gali Freitas mengaku memang nekat mengikuti seleksi timnas senior Timor Leste di usianya yang masih sangat belia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Betul, dulu itu ada seleksi untuk bergabung di timnas senior Timor Leste. Saya kan ada kualitas, walau masih kecil saya juga ada kualitas," blak-blakan Gali Freitas.

"Coach (Norio Tsukitate) saat melihat saya, langsung membawa saya untuk bergabung dengan timnas senior," jelas pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap itu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Dulu saya pertama kali main di timnas senior itu agak beda, ragu-ragu itu ada, kan baru pertama kali saya bergabung," imbuhnya.

"Terus saya bilang sama diri saya sendiri, kamu bisa, kamu ada kualitas, makanya Coach memilih kamu. Tunjukkan kemampuanmu untuk Coach, untuk tim-tim lainnya juga."

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom