INDOSPORT.COM - Klub Liga Prancis (Ligue 1), PSG bakal membekukan Kylian Mbappe dari skuat utama untuk menghadapi kompetisi musim 2023-2024 mendatang.

Kylian Mbappe sebelumnya merupakan "anak emas" PSG karena memiliki kekuasaan dan pengaruh besar di tim berjulukan Les Parisiens.

Sayangnya, sebutan anak emas di Paris Saint-Germain kini telah berakhir. Bahkan, Kylian Mbappe terpinggirkan dari skuad yang berangkat untuk agenda pramusim.

Top skor Piala Dunia 2022 tersebut dicoret Luis Enrique dari skuad pramusim yang akan bermain di Asia. Alhasil, desas-desus tentang masa depannya pun menyeruak.

Benar saja, kabar tentang akan dijualnya Kylian Mbappe pun bermunculan. Kemungkinan besar ia pun akan dilepas saat bursa transfer pemain kali ini.

Pasalnya, PSG konon tidak ingin rugi gara-gara melepas pemain mahalnya itu secara gratisan tahun depan.

Mau tidak mau, mereka harus melegonya setelah sang pemain menolak untuk memperpanjang kontraknya di Paris.

Ada klub Arab Saudi yakni Al Hilal yang sudah mengajukan proposal senilai 300 juta Euro kepada PSG. Namun Kylian Mbappe yang masih punya usia muda tidak ingin gegabah keluar dari Eropa hanya gara-gara uang.

Bila di bursa transfer musim panas 2023 ini Kylian Mbappe masih ngotot untuk tetap bertahan hingga kontraknya habis, PSG kemungkinan besar akan membekukannya.

Pemain berusia 24 tahun tersebut dipastikan bakal menjadi cadangan mati di PSG. Keputusan ini sempat mendapatkan kecaman dari beberapa pihak termasuk Wali kota Paris, Anne Hidalgo.

"Saya tidak paham apa yang sedang dilakukan oleh PSG. Kylian Mbappe merupakan pemain terbaik di dunia. Saya harus akui bahwa saya tidak paham sama sekali," kata Hidalgo kepada RMC dilansir dari ESPN.

"Kylian Mbappe merupakan pemain yang luar biasa dan kami harus menjaganya tetap di Paris. Saya pikir dia juga ingin bertahan di sini selama mungkin. Pertanyaannya, apa yang sedang dilakukan oleh PSG?," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, tidak hanya Kylian Mbappe saja yang pernah menjadi korban kekejaman klub. Dalam satu dekade terakhir ada sejumlah pemain top yang pernah dibekukan klub. Siapa saja mereka?