Alih-alih mengurusi drama bertele-tele ini, penggemar mungkin lebih memilih fokus dengan apa yang terjadi di dalam lapangan.

Beberapa waktu lalu, Erik ten Hag sempat dihadapkan pada masa-masa sulit mendatangkan pemain karena status kepemilikan yang mungkin mengalami transisi.

Memang, sampai detik ini tidak ada bukti bahwa klub mengurangi anggaran belanja di bursa transfer atau menghambat proses perekrutan pemain.

Akan tetapi, dengan ketidakjelasan penjualan, status kepemilikan klub juga menjadi tanda tanya besar untuk waktu yang cukup lama.

Jika klub sudah terjual sejak kemarin-kemarin, Manchester United pasti telah mendapat pemilik baru yang bisa memuluskan atau bahkan meningkatkan anggaran transfer.

Entah Sheikh Jassim maupun Sir Jim Ratcliffe, mereka nampaknya tidak akan keberatan memberi suntikan dana kepada Manchester United untuk membangun skuad jempolan.

Terlebih lagi, nilai Manchester United dalam beberapa waktu belakangan termasuk menanjak setelah mereka finis di empat besar dan kembali di Liga Champions.

“Memang tidak ada bukti mereka [klub] memangkas anggaran musim panas ini,” ujar Kieran Maguire soal sepak terjang Manchester United di bursa transfer pemain.

“Akan tetapi, pemilik baru pasti akan menaikkan [jumlahnya], dan banyak orang akan menganggap ini sebagai kesempatan yang lenyap,” ujarnya lagi.

Manchester United di Bursa Transfer

Seperti diungkap Kieran Maguire, nampaknya tidak ada tanda-tanda Manchester United membatasi anggaran mereka untuk merekrut pemain.

Terlihat dari pergerakan Manchester United di bursa transfer kali ini yang tengah berkutat pada bintang Atalanta, Rasmus Hojlund.

Striker asal Denmark itu bukanlah target murah meriah lantaran Atalanta melabelinya dengan nilai yang cukup tinggi.

Kemudian, Manchester United juga mendatangkan Andre Onana setelah melepas David de Gea yang habis kontrak, sembari dikaitkan dengan Sofyan Amrabat dan Harry Kane.

Namun sayang memang, kabar pelepasan klub ke Sheikh Jassim atau Sir Jim Ratcliffe masih menjadi isu krusial yang belum mampu diselesaikan Glazer dan Manchester United hingga saat ini.

Bisa jadi, drama ini mungkin akan ditutup dengan peristiwa antiklimaks, bahwa keluarga Glazer batal menjual Manchester United.