Tersingkir oleh Noah Okafor, Lorenzo Colombo Jadi Rebutan 2 Klub Liga Italia
Lahir di Binningen, Swiss, pada 24 Mei 2000, Noah Okafor menghabiskan hari-harinya bermain sepak bola di FC Basel sebelum merapat ke RB Salzburg pada 2020.
Sebagai pemain yang beroperasi di lini depan, ia pun menjadi harapan besar di kubu Rossoneri yang belum lama ini ditinggal pensiun Zlatan Ibrahimovic.
Ia diharapkan memberi kontribusi masif bagi skuat Stefano Pioli, berkaca pada sepak terjangnya yang impresif bersama RB Salzburg.
Hanya saja, tidak semua tentang Noah Okafor terlihat menjanjikan bagi kubu AC Milan, sebagaimana diungkapkan mantan pemain Timnas Argentina, Hernan Crespo.
-Menuruntnya, Noah Okafor bukan tipe penyerang murni yang mengantongi naluri maupun terbiasa mencetak gol dalam jumlah banyak.
Hal tersebut disampaikan Hernan Crespo setelah mengamati sepak terjang pemain berusia 23 tahun itu lewat sejumlah pertandingan.
-"Dia banyak bergerak dan mampu bermain bagus baik di sayap maupun tengah," ucap Hernan Crespo dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Namun dia bukan penyerang tengah klasik dan memiliki banyak DNA gol," tambah sosok yang saat ini menangani klub Liga Arab, Al Duhail, tersebut.
Selain itu, Hernan Crespo juga menyoroti betapa beratnya kompetisi Liga Italia, apalagi bagi striker maupun penyerang yang dituntut mencetak banyak gol untuk timnya.
"Dia belum pernah main di Liga Italia, yang mana sangat berat bagi pemain berposisi striker," jelasnya lagi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom