INDOSPORT.COM - Belanda sepertinya tidak pernah kehabisan talenta sepakbola berdarah Indonesia. Kenzo Riedewald adalah salah satunya.

Mengingat timnas Indonesia saat ini tengah sibuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 dengan menggelar seleksi terbuka, nama Kenzo sepertinya pantas diperhitungkan.

Ia termasuk bakat spesial yang belum terlalu banyak diketahui oleh pecinta sepakbola tanah air dan berikut ini kami sajikan profilnya.

Kenzo Riedewald lahir di Belanda pada 24 Februari 2007 dan kini usianya masih menginjak 16 tahun.

Jika namanya terdengar tidak asing mungkin anda sudah pernah mendengar soal Jairo Riedewald, pesepakbola berpaspor Belanda yang merumput di Liga Inggris dan saat ini terdaftar sebagai penggawa Crystal Palace.

Jairo dan Kenzo memang punya hubungan keluarga. Jairo sendiri adalah paman dari Kenzo dan juga memiliki darah Indonesia dalam nadinya.

Berbeda dari sang paman yang sudah punya tiga caps untuk Belanda senior, Kenzo untuk saat ini tertarik dengan kans membela sangara Suriname.

Ia memang juga masih punya akar dari Suriname yang merupakan salah satu bekas negara jajahan Belanda.

Sejak Februari 2013 nama Kenzo sudah terdaftar dalam skuad Suriname U-17 dan hingga saat ini telah ada tiga penampilan yang ia catatkan.

Akan tetapi bukan berarti Kenzo tidak membuka pintu untuk berpaling pada Indonesia.

Lewat akun Istagramnya, Kenzo berulangkali menyatakan jika ia masih buta soal masa depan karier internasionalnya meski kini berbaju Suriname.

Pada warganet yang meramaikan kolom komentarnya, Kenzo tampak sering menjawab tidak tahu jika ditanyai apakah ia ingin membela timnas Indonesia atau tidak di masa mendatang.

Dari sana kita juga tahu jika Kenzo Riedewald rupanya masih punya hubungan yang dekat dengan Indonesia.

Kakek dan nenek sang remaja rupanya berasal dari Jawa juga Maluku, tepatnya pulau Banda Neira.

Dengan ini ia memenuhi salah satu syarat menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia.